MATERI ANEKDOT
Pengertian Anecdot
Anekdot adalah teks yang menceritakan suatu kejadian atau peristiwa yang lucu, unik, atau menarik. Anekdot biasanya memiliki tujuan untuk menghibur, membuat orang tertawa, atau memberikan pelajaran moral dengan cara yang santai dan menghibur.
*Ciri-Ciri Anekdot*
Berikut adalah beberapa ciri-ciri anekdot:
- *Bercerita*: Anekdot menceritakan suatu kejadian atau peristiwa yang lucu atau menarik.
- *Lucu dan Menghibur*: Anekdot memiliki tujuan untuk menghibur dan membuat orang tertawa.
- *Pesan Moral*: Anekdot seringkali mengandung pesan moral atau pelajaran yang dapat diambil dari cerita tersebut.
- *Bahasa yang Santai*: Anekdot menggunakan bahasa yang santai dan menghibur, sehingga membuat pembaca atau pendengar merasa nyaman dan terhibur.
- *Kejadian Nyata atau Fiktif*: Anekdot dapat berupa kejadian nyata atau fiktif, namun tetap memiliki tujuan untuk menghibur dan memberikan pelajaran.
*Struktur Anekdot*
Anekdot biasanya memiliki struktur yang terdiri dari:
Abstraksi, adalah bagian awal cerita yang berupa gambaran umum sebuah cerita.
Orientasi adalah Bagian awal anekdot yang memperkenalkan tokoh, latar, dan situasi.
Krisis atau Konflik adalah Bagian yang menceritakan kejadian atau peristiwa yang lucu atau menarik.
Reaksi adalah Bagian yang berupa respon dari suatu krisis atau konflik.
Koda atau Penutup adalah Bagian akhir anekdot yang memberikan pesan moral atau pelajaran.
Kaidah Kebahasaan Teks anekdot:*Contoh Anekdot*
Contoh anekdot dapat berupa cerita tentang seseorang yang melakukan kesalahan lucu, atau kejadian yang tidak terduga yang berakhir dengan hasil yang menarik. Anekdot dapat ditemukan dalam berbagai bentuk, seperti cerita lisan, tulisan, atau bahkan film.
Dengan demikian, anekdot merupakan salah satu bentuk cerita yang dapat menghibur dan memberikan pelajaran moral dengan cara yang santai dan menghibur. Melalui anekdot, kita dapat belajar tentang kehidupan sehari-hari dengan cara yang lebih menyenangkan.
Soal.
1. Tuliskanlah struktur anekdot yang terdapat dalam cerita anekdot yang berjudul TUKANG BECAK.
2. Tuliskanlah struktur anekdot yang terdapat dalam cerita anekdot yang berjudul PEPSODENT.
3.Tuliskan kaidah kebahasaan yang terdapat dalam cerita anekdot TUKANG BECAK.
majas: terdapat majas hiperbola pada teriakan "pocong!!! " yang berlebihan untuk menekankan raga kaget/ketakutan
BalasHapusmenggunakan kata seru
BalasHapus-menggunakan kata kerja
BalasHapusAndini x.7
BalasHapusMajas, terdapat majas hiperbola pada kehidupan
Pocong!! yang berlebihan untuk menekankan rasa kaget.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus-majas : terdapat majas hiper bola pada kehidupan " pocong!! " yang berlebihan untuk menekankan rasa kaget / ketakutan
BalasHapusNurfatimah alya (X.7)
BalasHapusMajas,terdapat majas hiperbola pada kehidupan pocong!! Yang berlebihan untuk menekankan rasa kaget atau ketakutan.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusAtas nama dilfa marsya:
BalasHapus-menurut saya kaidah kebahasaan yang terdapat dalam cerita anekdot "tukang becak" adalah kongjungsi temporal yaitu kata penghubung yang berkaitan dengan waktu dan menunjukan urutan peristiwa.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusAtas nama putri anjun
BalasHapus- menggunakan kalimat langsung
Majas= terdapat majas hiper bola pada teriakan "pocong" yang berlabihan untuk menekankan raga kaget/ketakutan
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusSalah satu kaidah Kebahasaan Yang terdapat pada Tukang becak :
BalasHapus• majas:
Terdapat majas hiperbola pada teriakan pocong yang berlebihan
Untuk menegankan rasa kaget
Atas nama anggita humairah rahma
BalasHapus- menggunakan keterangan waktu
Reyhan al faresi (X.7)
BalasHapusSalah satu kaidah kebahasaan di Cerita Tukang Becak :
• Kata seru : POCCONG !!! → Memperlihatkan reaksi Kaget/lucu
Cerita anekdot TUKANG BECAK. kaidah sintaksis
BalasHapusAngga x.7
BalasHapusAdalah Majas, terdapat majas hiperbola pada kehidupan
Pocong!! yang berlebihan untuk menekankan rasa kaget.
Majas=terdapat majas hiper bola pada teriakan "pocong" Yang berlebihan untuk
BalasHapusmenekankan raga kaget / ketakutan
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus3 kaidah kebahasaan yang terdapat dalam cerita anekdot tukang becak
HapusMenggunaan kata seru, contohnya seperti kaget, takut, marah
Contohnya dalam cerita anekdot tukan becak adalah : AAA pocongg!! Teriak daeng kulle.
(Anna X.7)
Hapus3. Kaidah kebahasaan yang terdapat dalam cerita anekdot tukang becak.
-Menggunakan kata seru, kata yang menyatakan keadaan seseorang, seperti kaget, Marah, takut, ibah Dan lain lain
Contohnya dalam cerita anekdot tukan becak adalah :" AAAA POCONG!!!" Teriak daeng kulle
Nur Fatimah X. 7
BalasHapusPada cerita anekdot yang berjudul TUKANG BECAK menggunakan kaidah kebahasaan (sintaksis )
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusAtas nama Rani Ramdana
BalasHapusMenggunakan kata kerja aksi
Contoh: berlari, menoleh, mengayuh,buang air, tertawa
Kata kerja ini menunjukkan tindakan yang dilakukan tokoh dalam cerita
3.kaidah kebahasaan yang terdapat dalam cerita anekdot tukang becak.
BalasHapus-menggunakan kata seru, kata yang menyatakan keadaan seseorang, seperti kaget, marah , takut, ibah dan lain-lain.
Contohnya dalam cerita anekdot tukang becak adalah : "AAAA POCONG!!" Teriak daeng Kulle
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusnama: suci amnur
BalasHapuskelas: x.5
majas atau gaya bahasa
- daripada kau tukang becak
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapussoal
BalasHapus1. Tuliskan kaidah kebahasaan yang terdapat dalam cerita anekdot
jawaban:
kongjugsi temporal yaitu kata penghubung seperti ,lalu tukang becak itu memberhentikan becaknya di pinggir jalan
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKelas X. 5
HapusPengertian kata seru:
Kata seru,kata yang menyenangkan keadaan seseorang seperti kaget,marah,takut,iba dan lain"
Contoh kata seru: Alangkah kagetnya tukang becak tersebut melihat hantu dan berteriak "pocong"
nama: lananuril
BalasHapuskelas x.5
kata seru
-tukanh becak itu terkejut dan langsung berteriak "pocong!!"
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama : Nur Aisyah Putri
BalasHapusKelas : x.5
Kata seru
-ia pun mencoba untuk sedikit mengintip dan ternyata di balik pohon tersebut ada pocong yang sedang berdiri menatapnya juga. ia pun berteriak "POCONGG". pocong itu kaget lalu berkata "daripada kau tukang becak"
kata seruh yang menyatakan keadaan seperti kaget,marah,takut
BalasHapuscontoh: alangkah kagetnya tukang becak tersebut melihat hantu dan berteriak " POCONG!!"
Nama : Desi Puspitasari
BalasHapusKelas:X.5
kata seru: alangkah kagetnya tukang becak tersebut melihat hantu dan berteriak "poconggg "pocong tersebut kemudian membalas dengan mengatakan "daripada kau tukang becak".
nama:Sri Winanda
BalasHapuskelas:X.5
kidah kebahasaan: kata seru
contoh: tukang becak itu kaget saat melihat pocong dan beteriak "pocooongg"
NAMA: Muh.farhan ma'ruf
BalasHapusKELAS: x.5
kata seru:
tukang becak tersebut terkaget melihat pocong yang tiba tiba muncul di balik pohon
Kls:X.5
BalasHapusRetoris:
Setibanya di tengah perjalanan, tukang becak tersebut ingin buang air kecil
REHAN AMIUL
BalasHapusKELAS: x.5
Kata seruh: yang menyatakan keadaan kaget,takut
CONTOH: betapa kaget nya tukang becak melihat hantu kemudian berkata” AAA pocong
NAMA : NUR ASISAH PUTRI
BalasHapusKELAS : X.5
Retoris
-ketika tukang becak berteriak,pocong juga ikut kaget lalu berkata "daripada kau becak"
Muh. Iqrasul qifly
BalasHapusKls. X. 5
konjungsi temporal
-suatu malam ada seorang tukang becak baru saja pulang dari bekerja
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNAMA:GIANG
BalasHapusKELAS:X.5
-RETORIS
TUKANG BECAK TERSEBUT PENASARAN MENGENAI APA YANG ADA DI BALIK POHON TERSEBUT
nama:Nur asisah
BalasHapuskelas:X.5
kata seru
-ia pun mencoba untuk sedikit mengintip dan ternyata di balik pohon tersebut ada pocong yang sedang berdiri menatapnya juga. ia pun berteriak "POCONGG". pocong itu kaget lalu berkata "daripada kau tukang becak"
NUR ANNIZA LESTARI.A
BalasHapusX.5
KONJUNGSI TEMPORAL = Kemudian membalas dengan mengatakan "dari pada kau tukang becak".
Abdilla irhamul sam
BalasHapusX5
3. Kalimat retoris (pertanyaan yang jawabannya sudah jelas)
Tersirat pada bagian: “penasaran apa yang ada di balik pohon beringin” (rasa ingin tahu yang sebenarnya tidak perlu dipertanyakan lagi).
NAMA:Andi Nadya Kamal Putri
BalasHapusKELAS:X.5
kata seru
-Setelah melihat setan tukang becak dengan keadaan panik lari manuju bacak nya dan menggayuh becaknya dengan cepat tanpa sadar ia menabrak pintu rumah nya
nama:Sri Winanda
BalasHapuskelas:X.5
kaidah kebahasaan: konjungsi temporal
contoh:kemudian tukang becak itu menggayuh becaknya dengan laju
nama:alya azzahra
BalasHapuskelas:10.5
retoris
=warna apakah mobil itu??
nama: anasya
BalasHapusKelas: x. 5
3 ) kata seru
-tukang becak tersebut lari ke becak nya dengan terbirit-birit lalu menuju ke becaknya dengan terburu - terburu menuju ke rumah nya tanpa sadar ia menabrak pintu rumah nya
Nama: muh iman
BalasHapuskelas : x.5
kata seruh
-ia pun mencoba untuk sedikit mengintip dan ternyata di balik pohon tersebut ada pocong yang sedang berdiri menatapnya juga. ia pun berteriak "POCONGG". pocong itu kaget lalu berkata "daripada kau tukang becak"
nama : risdayanti
BalasHapuskelas : x.5
jawaban nomor 3 :
kata seru menyatakan keadaan seperti kaget dan ketakutan, contoh tukang becak melihat pocong dan langsung teriak
berkata pocong dan pocong nya bilng dari padakau tukang becak
Nama:fajar
BalasHapuskelas:X5
Retoris
Tukang becak tersebut penasaran mengenai apakah yang ada di balik pohon tersebut?
nama:melinda aprilia
BalasHapuskelas:10.5
kaidah kebahasaan:retoris
contoh: tukang becak itu kaget dan berteriak "pocoong" lalu pocong itu mengatakan "daripada kau tukang becak"
Muh Resky selamat.t
BalasHapus10.7
kata seruh
ia pun mencoba untuk sedikit mengintip dan ternyata di balik pohon tersebut ada pocong yang sedang berdiri menatapnya juga.ia pun berteriak "POCONG". pocong itu kaget lalu berkata dari pada kau tukang becak
Atas nama Muh nursyam: retoris tukang becak tersebut penasaran apakah yang ada di balik pohon besar tersebut.
BalasHapusmuh syahrul Ramadan
BalasHapusmemiliki konjungsi yaitu konjungsi temporal: pada suatu hari dengkulle kencing di bawah pohon beringin
Atas nama: dilfa marsya
BalasHapusMemiliki konjungsi temporal : pada suatu hari dengkulle kencing di bawah pohon beringin yang besar di sebelah perkuburan china
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusAndini (10.7)
BalasHapusRetoris; setibanya di tengah perjalanan, tukang becak tersebut ingin buan air kecil.
menggunakan kata seru
BalasHapustukang becak melihat pocong dan langsung teriak
berkata *pocong.........* dan pocong nya bilng *DARI PADAKAU TUKANG BECAK*
konjungsi temporal
BalasHapus-suatu malam ada seorang tukang becak baru saja pulang dari bekerja
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNurfatimah alya
BalasHapusX.7
Kaidah kebahasaan : konjungsi temporal contoh:kemudian tukang becak itu menggayung becaknya dengan laju
Retoris
BalasHapusTukang becak tersebut penasaran mengenai apakah yang ada di balik pohon tersebut?
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNur Fatimah X. 7
BalasHapusKonjungsi temporal
"Setelah minum ballo di temannya daeng kulle lanjut pulng ke rumahnya"
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusAndi.Tenri pacar jungwon
BalasHapusX-7
Kaidah kebahasaan:
Konjungsi temporal
Contoh; kemudian tukang becak itu menggayung becaknya dengan laju
Nur Fatimah x. 7
BalasHapusKonjungsi temporal:kata penghubung yang menyatakan waktu
"Saat sudah larut malma, setelah sudah minum ballo di temannya daeng kulle sudah mau pulng"
Retoris, (kaidah kebahasaan) adalah kalimat tanya yang sudah jelas jawabannya.
BalasHapusRetoris,dalam kalimat ini tidak muncul kalimat retoris
Tapi bisa di taksir sebagai sindiran halus (humor) Karana deikille si tukang becak minum dulu , lalu ketakutan sendiri
Atas nama farhan Ibrahim ramadhan:
BalasHapusKata seru
Kata seru merupakan teks yang menyatakan keadaan seseorang seperti marah, bahagia, sedih, dan lain lain. Contohnya Salah satu kaidah kebahasaan di Cerita Tukang Becak :
• Kata seru : POCCONG !!! → Memperlihatkan reaksi Kaget/lucu
konjungsi temporal , merupakan kata penghubung yang menyatakan waktu. seperti ; setelah itu, kemudian, selanjutnya dan seterusnya.
BalasHapuskonjungsi temporal
-suatu malam ada seorang tukang becak baru saja pulang dari bekerja
Nurfatimah alya
BalasHapusX.7
Konjungsi temporal merupakan kata penghubung yang menyatakan waktu.
Contoh:kemudian tukang becak Itu menggayung becaknya dengan laju.
menggunakan kalimat langsung:
BalasHapusterdapat kalimat yang mengutip perkataan seseorang yaitu
"daripada kamu tukang becak" (Pocong)
Konjungsi temporal:
BalasHapusKongjungsi Temporal, merupakan kata penghubung yang menyatakan waktu.
•pada suatu hari
•den Kulle kencing di bawah pohon beringin
•dan tiba-tiba
Memiliki konjungsi temporal : pada suatu hari dengkulle kencing di bawah pohon beringin yang besar di sebelah perkuburan china
BalasHapusRetoris adalah seni berbicara atau menulis dengan efektif dan persuasif, yang melibatkan penggunaan bahasa untuk membujuk, menginformasikan, menghibur, atau memotivasi audiens. Dalam bahasa Indonesia, ada beragam tipe kalimat, dan salah satunya adalah kalimat retoris.
BalasHapusRetoris
Tukang becak tersebut penasaran mengenai apakah yang ada di balik pohon tersebut?
Kata seru
BalasHapusKata seru merupakan teks yang menyatakan keadaan seseorang seperti marah, bahagia, sedih, dan lain lain. Contohnya Salah satu kaidah kebahasaan di Cerita Tukang Becak :
• Kata seru : POCCONG !!! → Memperlihatkan reaksi Kaget/lucu
3. Kaidah kebahasaan yang terdapat dalam cerita Tukang becak
BalasHapus-Menggunakan konjungsi temporal yaitu penghubung kata yang menyatakan waktu seperti setelah itu, kemudian, selanjutnya, dan seterusnya.
contohnya: "setelah itu daeng kulle pulang dari minum minuman keras"
Rani Ramdana
BalasHapus(10.7)
Retoris adalah gaya bahasa yang digunakan untuk menegaskan sesuatu atau mempengaruhi pendengar.
-ketika Tukan becak berteriak, pocong juga ikut kaget lalu berkata "dari pada kau tukang becak"
Andi.Tenri pacar jungwon
BalasHapusX-7
Kaidah kebahasaan:
Kaidah kebahasaan adalah aturan atau ciri-ciri khusus dalam penggunaan bahasa yang digunakan dalam suatu teks atau jenis tulisan tertentu agar sesuai dengan tujuannya.
Konjungsi temporal
Contoh; kemudian tukang becak itu menggayung becaknya dengan laju
Andini(10.7)
BalasHapuskonjungsi temporal , merupakan kata penghubung yang menyatakan waktu. seperti ; setelah itu, kemudian, selanjutnya dan seterusnya.
konjungsi temporal
-suatu malam ada seorang tukang becak baru saja pulang dari bekerja
kata seru menyatakan keadaan seperti kaget dan ketakutan, contohny: tukang becak melihat pocong dan langsung teriak
BalasHapusberkata *pocong........* dan pocong nya bilang *DARI PADAKAU TUKANG BECAK*
Konjungsi temporal:
BalasHapuskata hubung atau penghubung yang digunakan untuk menjelaskan urutan atau hubungan waktu antara dua peristiwa atau lebih
Contoh: kemudian tukang becak Itu menggayung becaknya dengan laju.
Retoris, adalah kalimat tanya yang sudah jelas jawabannya karena jawabannya sudah jelas atau tidak perlu di jawab biasanya di gunakan untuk menegaskan sesuatu, menyindir,atau menarik perhatian pembaca atau pendengar.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusPUTRI ANJUN
BalasHapusX.7
kaidah kebahasaan:retoris
contoh: tukang becak itu kaget dan berteriak "pocoong" lalu pocong itu mengatakan "daripada kau tukang becak"
kata seru : biasanya di gunakan pada kata untuk mengapresiasi kan perasaan seperti marah, seru, dan lain-lain adapun kata seru pada cerita anekdot yang berjudul tukang becak adalah ''Pocong!!!!''
BalasHapusNama: Aulia (no urut absen 9)
BalasHapusKelas: X.9
menggunakan kata seru, kata yang menyatakan keadaan seseorang, seperti kaget, marah , takut, ibah dan lain-lain.
Contohnya dalam cerita anekdot tukang becak adalah : "AAAA POCONG!!" Teriak daeng Kulle
rif'ah khayyarah ramadhani
BalasHapusX.9
Kaidah kebahasaan dalam teks anekdot seperti cerita "Tukang Becak" meliputi penggunaan kalimat lampau, pertanyaan retoris, kata kerja material, kalimat perintah, konjungsi waktu, majas sindiran, serta kata kiasan/ungkapan untuk menciptakan humor dan sindiran yang menjadi ciri khas anekdot.
A.inriani saputri
BalasHapusX.9
Kaidah kebahasaan dalam teks anekdot seperti "Tukang Becak" meliputi penggunaan kalimat yang menyatakan peristiwa masa lalu, kalimat retoris (pertanyaan yang tidak perlu dijawab), konjungsi temporal (penghubung waktu), kalimat perintah, dan kata kerja aksi.
Nama: Asrum
BalasHapusKelas: X, 9
Konjungsi temporal : kata penghubung yang menyatakan hubungan waktu antara dua peristiwa atau kalimat. Contoh dalam Cerita tukang becak.
1. Setelah
2. Saat
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama : Atzila Afanin
BalasHapuskelas :x.9
kongjungsi temporal, merupakan kata penghubung yang menyatakan waktu.seperti; setelah itu, kemudian, selanjutnya dan seterusnya.pada cerita tukang becak terdapat kongjungsi temporal yaitu kemudian ia mengayuh sepedanya kembali ke rumah.
NAMA:YULANG
BalasHapusKELAS:X.9
kata seru menyatakan keadaan seperti kaget dan ketakutan, contohnya: tukang becak melihat pocong dan langsung berteriak
berkata *pocong!!!!!!!* belum sempat resleting celana dg.kulle sudah lari membawa becaknya, dan pocong nya bilang *DARI PADA KAU TUKANG BECAK*
ayu anugrah
BalasHapusX.9
Kata seru
Kata seru merupakan teks yang menyatakan keadaan seseorang seperti marah, bahagia, sedih, dan lain lain. Contohnya Salah satu kaidah kebahasaan di Cerita Tukang Becak :
• Kata seru : POCCONG !!! → Memperlihatkan reaksi Kaget/lucu
NAMA: NURUL HIKMA
BalasHapusKELAS: X.9
kata seru menyatakan keadaan seperti kaget dan ketakutan, contohnya: tukang becak melihat pocong dan langsung berteriak
berkata *pocong!!!!!!!* Dia belum sempat resleting celana dg.kulle sudah lari membawa becaknya, dan pocong nya bilang *DARI PADA KAU TUKANG BECAK*
MEIREL AFHKA WIRA
BalasHapusX.9
kata seru menyatakan keadaan seperti kaget dan ketakutan, contohny: tukang becak melihat pocong dan langsung teriak
berkata *pocong........* dan pocong nya bilang *DARI PADAKAU TUKANG BECAK*
Nama : Haikal
BalasHapuskelas: X.9
1. Bahasa informal: Menggunakan bahasa sehari-hari yang santai dan tidak formal.
2. Dialog: Menggunakan percakapan langsung antara tokoh-tokoh dalam cerita.
3. Kalimat langsung: Menggunakan kalimat langsung untuk mengungkapkan percakapan tokoh.
4. Penggunaan kata-kata khas: Menggunakan kata-kata atau frasa yang khas daerah atau budaya tertentu.
5. Humor: Menggunakan kalimat atau kata-kata yang menimbulkan efek humor.
AULIA (0106743926)
BalasHapusX.9
Kaidah kebahasaan yang terdapat dalam cerita anekdot tukang becak.
Menggunakan kata seru, kata yang menyatakan keadaan seseorang, seperti kaget, Marah, takut, Dan lain lain
Contohnya dalam cerita anekdot tukan becak adalah :" AAAA POCONG!!!" Teriak daeng kulle
- *Kata Keterangan Waktu Lampau*: Menunjukkan peristiwa yang sudah terjadi, seperti "dahulu", "kemarin", "waktu itu", "suatu hari", dan "tahun lalu".
BalasHapus- *Kata Kerja Aksi*: Menunjukkan tindakan nyata tokoh dalam cerita, seperti "berjalan", "menulis", "tertawa", "membaca", dan "terjatuh".
- *Konjungsi*:
- *Konjungsi Temporal*: Menyambungkan peristiwa sesuai urutan waktu, seperti "lalu", "kemudian", "setelah itu".
- *Konjungsi Sebab-Akibat*: Menjelaskan hubungan sebab-akibat, seperti "sehingga", "oleh karena itu", dan "maka".
- *Kalimat Imperatif*: Berisi perintah, ajakan, atau larangan, seperti "Diamlah sejenak!" atau "Coba perhatikan baik-baik!"
- *Kalimat Retoris*: Pertanyaan yang tidak memerlukan jawaban, digunakan untuk menyindir, seperti "Apakah pejabat itu benar-benar tidak tahu malu?"
- *Kalimat Langsung dan Tidak Langsung*:
- *Kalimat Langsung*: Menggunakan tanda kutip untuk dialog tokoh, seperti “Kamu harus jujur!” kata guru.
- *Kalimat Tidak Langsung*: Ucapan tokoh disampaikan secara naratif, seperti Guru berkata bahwa kita harus jujur.
- *Kata Kiasan dan Sindiran*: Menggunakan majas untuk menyindir, seperti "Bagai pahlawan kesiangan" untuk menyindir seseorang yang sok berani setelah semua selesai.
- *Kalimat Seru*: Digunakan untuk menegaskan ekspresi atau emosi, seperti "Akhirnya!" atau "Ya ampun!"
- *Penggunaan Kalimat yang Menyatakan Kejadian Sebenarnya*: Menceritakan suatu peristiwa yang sudah terjadi.
- *Penggunaan Kalimat dengan Tanda Seru
Nama: muhammad Fadil
BalasHapusKelas: X. 9
Oreantasi : bagian anekdot yang memperkenalkan tokoh, latar, dan situasi.
Contoh di dalam cerita tukang becak.
• Deng kulle(tukang becak)
• Deng baji(istri Deng kulle)
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusRIFKI RISQULLAH
BalasHapusX. 9
kaidah kebahasaan dalam cerita anekdot tukang becak yang menggunakan kata seru yaitu yang menyatakan keadaan seseorang
contoh dalam anekdot tukang becak yang menyatakan rekasi kaget adalah saat deng kulle dikagetkan oleh sesosok pocong di balik pohon beringin
Muslimah Ariyani
BalasHapusX.9
konjungsi temporal merupakan kata penghubung yang menyatakan waktu.
contohnya:
-suatu malam ada seorang tukang becak baru saja pulang dari bekerja
Kata Seru kata yang menyatakan keadaan seseorang, seperti kaget,marah, takut,iba dan lain lain.
Contohnya:
-tukang becak itu kaget dan berteriak "POCONG!!!"
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusASRIL AKMAL X.9
BalasHapus3.Tuliskan kaidah kebahasaan yang terdapat dalam cerita anekdot TUKANG BECAK
Kata seru
Kata seru merupakan teks yang menyatakan keadaan seseorang seperti marah, bahagia, sedih, dan lain lain. Contohnya Salah satu kaidah kebahasaan di Cerita Tukang Becak :
• Kata seru : POCCONG !!! → Memperlihatkan reaksi Kaget/lucu
𝑁𝑎𝑚𝑎:𝑛𝑢𝑟𝑢𝑙 ℎ𝑖𝑗𝑟𝑎ℎ 𝐼𝑘𝑏𝑎𝑙 𝑥. 9
BalasHapus𝐾𝑎𝑖𝑑𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑏𝑎ℎ𝑎𝑠𝑎𝑎𝑛 : 𝑟𝑒𝑡𝑜𝑟𝑖𝑠
𝑆𝑒𝑝𝑒𝑟𝑡𝑖 𝑡𝑢𝑘𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑐𝑎𝑘 𝑖𝑡𝑢 𝑘𝑎𝑔𝑒𝑡 𝑑𝑎𝑛 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑎𝑡𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑝𝑜𝑐𝑜𝑛𝑔 𝑙𝑎𝑙𝑢 𝑝𝑜𝑐𝑜𝑛𝑔 𝑖𝑡 𝑚𝑒𝑛𝑗𝑎𝑤𝑎𝑏 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑘𝑎𝑚𝑢 𝑡𝑢𝑘𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑐𝑎𝑘 𝑘𝑎𝑡𝑎 𝑠𝑖 𝑝𝑜𝑐𝑜𝑛𝑔
Gaya bahasa adalah pemakaian bahasa secara khas dan indah untuk memperoleh efek tertentu, sehingga mampu menyampaikan pikiran, perasaan, dan gagasan penulis secara lebih mendalam dan hidup, sering disebut juga sebagai majas.
BalasHapusnama:asri ainun
BalasHapuskelas:x.9
kongjungsi temporal,merupakan kata penghubung yang menyatakan waktu.seperti stelah itu, kemudian, selanjutnya,dan seterusnya. pada cerita tukang becak terdapat kongjungsi temporal yaitu setelah ia sampai di rumahnya ia langsung menabrak pagar rumahnya
Berikut adalah kaidah kebahasaan yang terdapat dalam cerita anekdot:
BalasHapus- *Kata Keterangan Waktu Lampau*: Menunjukkan peristiwa yang sudah terjadi, seperti "dahulu", "kemarin", "waktu itu", "suatu hari", dan "tahun lalu".
- *Kata Kerja Aksi*: Menunjukkan tindakan nyata tokoh dalam cerita, seperti "berjalan", "menulis", "tertawa", "membaca", dan "terjatuh".
- *Konjungsi*:
- *Konjungsi Temporal*: Menyambungkan peristiwa sesuai urutan waktu, seperti "lalu", "kemudian", "setelah itu".
- *Konjungsi Sebab-Akibat*: Menjelaskan hubungan sebab-akibat, seperti "sehingga", "oleh karena itu", dan "maka".
- *Kalimat Imperatif*: Berisi perintah, ajakan, atau larangan, seperti "Diamlah sejenak!" atau "Coba perhatikan baik-baik!"
- *Kalimat Retoris*: Pertanyaan yang tidak memerlukan jawaban, digunakan untuk menyindir, seperti "Apakah pejabat itu benar-benar tidak tahu malu?"
- *Kalimat Langsung dan Tidak Langsung*:
- *Kalimat Langsung*: Menggunakan tanda kutip untuk dialog tokoh, seperti “Kamu harus jujur!” kata guru.
- *Kalimat Tidak Langsung*: Ucapan tokoh disampaikan secara naratif, seperti Guru berkata bahwa kita harus jujur.
- *Kata Kiasan dan Sindiran*: Menggunakan majas untuk menyindir, seperti "Bagai pahlawan kesiangan" untuk menyindir seseorang yang sok berani setelah semua selesai.
- *Kalimat Seru*: Digunakan untuk menegaskan ekspresi atau emosi, seperti "Akhirnya!" atau "Ya ampun!"
- *Penggunaan Kalimat yang Menyatakan Kejadian Sebenarnya*: Menceritakan suatu peristiwa yang sudah terjadi.
- *Penggunaan Kalimat dengan Tanda Seru (!)*: Menunjukkan emosi tokoh, seperti marah, kaget,
REGITA FEBRIANA (X.9)
BalasHapus3.TULISKAN KAIDAH KEBAHASAAN YANG TERDAPAT DALAM CERITA ANEKDOT TUKANG BECAK?
MENGGUNAKAN KALIMAT LANGSUNG YANG MENYATAKAN KEADAAN SESEORANG SEPERTI KAGET, MARAH, DAN TAKUT. ADAPUN MENGGUNAKAN KALIMAT KONJUNGSI
CONTOHNYA: AAAAA POCONG DAN SEPERTI "PADA SUATU MALAM"
Nama:febriyanti
BalasHapusKelas:x.9
Kata seru merupakan kata yang di gunakan pembicara secara spontan seperti sedih, tekejut, gembira, marah dan sebagainya
Contohnya:dtukang becak berteriak "Pocong"!! .
NAMA:DZAKIYAH ROFI'AH HARFA
BalasHapusKELAS:X.9(10.9)
Kunjungsi temporal:
Kata hubung atau yang di gunakan untuk menjelaskan urutan atau hubungan waktu antara dua peristiwa atau lebih.
Contohnya: tukang becak kaget dan berteriak "POCONG!!".
Nama: Syifa azzahrahtul jannah
BalasHapusKelas:X.9
Kongjungsi Temporal, merupakan kata penghubung yang menyatakan waktu. Seperti ; setelah itu,kemudian,selanjutnya dan seterusnya.
Contohnya kemudian tukang becak itu mengayuh sepedanya
Nama : Riski Kurniawan
BalasHapusKelas : X.5
- Kata seru
Kata seru adalah kata yang menyatakan keadaan seseorang seperti kaget, marah, takut, iba dan lain-lain.
Adapun contoh kata seru adalah:
Tukang becak tersebut kaget melihat pocong dan berteriak "POCOONG!!!"
nama:suci amnur
BalasHapuskelas:X.5
retoris adalah kalimat tanya yang jelas jawabannya
retoris:
-warna apakah payung nenek itu?
-warnah apakah payung nenek itu?
nama: lananuril
BalasHapuskata seru: kata seru adalah kalimat yang menyatakan tentang keadaan seseorang
contoh: tukang becak itu terkejut dan langsung berteriak "pocong!!"
Nama:Desi Puspitasari
BalasHapusKelas :X5
Pengertian kata seru:
Kata yang menyenangkan keadaan seseorang seperti kaget, marah, takut, Iba dan lain lain .
Contoh kata seru: Alangkah kagetnya tukang becak tersebut melihat hantu dan berteriak "pocongggg" pocong tersebut kemudian membalas dengan mengatakan "dari pada kau tukang becak"
NAMA : RISDAYANTI
BalasHapusKELAS : X. 5
3.jawaban :
Pengertian Kata Seru
Kata seru adalah kata yang digunakan untuk mengungkapkan perasaan atau emosi secara langsung, seperti rasa kaget, heran, senang, takut, sedih, atau marah.
Contoh kata seru: wah, aduh, astaga, ih, ayo, eh, hiii,pocong
nama : andi falih zahid ISHAK
BalasHapuskelas : X.5
• Retoris
Retoris, adalah kalimat tanya yang sudah jelas jawabannya.
Adapun contoh retoris adalah:
- p ape tambah p, pep so de de nt
Kata seru adalah kata yang menyatakan keadaan seseorang seperti kaget, marah, takut, iba dan lain-lain.
BalasHapuscontoh dari kata seru adalah:
alangkah kagetnya tukang becak tersebut melihat hantu dan berteriak " POCONG!!"
Nama:fajar
BalasHapuskelas:X5
• Retoris
singgah dipinggir jalan untuk buang air kecil
Adapun contoh retoris adalah:
Tukang becak tersebut penasaran mengenai apakah yang ada di balik pohon tersebut?
nama:NESA AULIA PUTRI
BalasHapuskongjungsi merupakan fakta penghubung yang menyertakan waktu, seperti, setelah itu, lalu setelah itu, selanjutnya
contoh nya: lalu tukang becak itu memberhentikan becaknya di pinggir jalan
NAMA : NUR AISYAH PUTRI
BalasHapusKELAS : X.5
-kata seru adalah kata yang menyatakan keadaan seseorang seperti kaget atau marah.
contoh kata seru yang terdapat pada cerita anekdot "tukang becak" adalah ;
alangkah kagetnya saat tukang becak melihat pocong terdapat di balik pohon beringin tersebut. tukang becak pun berkata " "POCONG!". lalu pocong pun berkata "daripada kau tukang becak"
Nama: Melinda Aprilia
BalasHapuskelas:10.5
kata seru, kata yang menyatakan keadaan seseorang, seperti kaget, marah, takut, iba dan lain.
contoh:alangkah kagetnya tukang becak tersebut melihat hantu dan berteriak "pocong" lalu pocong tersebut mengatakan daripada kau tukang becak
NAMA: NUR ANNIZA LESTARI.A
BalasHapusKELAS X5
PENGERTIAN KONJUNGSI TEMPORAL:
Merupakan kata penghubung yang menyatakan waktu. Seperti: setelah itu, kemudian, selanjutnya,dan seterusnya.
CONTOH KONJUNGSI TEMPORAL DARI CERITA TUKANG BECAK
Kemudian membalas dengan mengatakan "dari pada kau tukang becak".
Nama : anasya
BalasHapusKelas : x. 5
-Pengertian kata seru
Kata seru adalah kata yang di gunakan untuk mengungkapkan perasaan atau emosi secara langsung, seperti rasa kaget, heran, senang, takut, sedih, atau marah.
Contoh :
Wahhh, astaga, woww, hahhh, hiiihh pocong,
Aduh
nama : Sri winanda
BalasHapuskelas : 10.5
• konjungsi temporal
konjungsi temporal murupakan kata penghubung yang menyatakan waktu seperti: setelah itu, kemudian, selanjutnya,dan seterusnya
Ada adapun contoh dari konjungsi temporal adalah:
kemudian tukang becak itu menggayuh becaknya dengan laju
Nama: Nurul Afiat
BalasHapusKelas: 10.8
Tulisan kaidah kebahasaan yang terdapat dalam cerita TUKANG BECAK.
Jawaban:
1. Kalimat langsung (percakapan antar tokoh).
2. Kata kerja aksi (seperti mengayuh, menarik, berbicara).
3. Kata kerja mental (seperti merasa, berpikir).
4. Unsur humor atau sindiran.
5. Keterangan waktu dan tempat.
6. Bahasa sehari-hari.
7. Pesan moral atau kritik sosial.
BalasHapusKaidah Kebahasaan dalam Anekdot "Tukang Becak":
1. Kalimat Langsung:
- Penggunaan dominan kalimat langsung untuk menghidupkan percakapan antara tukang becak dan turis. Contoh:
- Turis: "How much to the city center?"
- Tukang Becak: "Fifty thousand rupiahs, sir."
2. Bahasa Informal:
- Penggunaan bahasa sehari-hari yang santai, terutama dalam dialog tukang becak. Ini menciptakan kesan akrab dan humor. Contoh:
- "Okay, for you, forty thousand rupiahs."
3. Pertanyaan Retoris:
- Meskipun tidak selalu eksplisit, pertanyaan yang diajukan turis mengandung unsur retoris, yang kemudian dijawab dengan cara tak terduga oleh tukang becak. Contoh:
- Turis: "Why do you charge me so much? Is it because I'm a foreigner?"
4. Konjungsi Temporal (Penghubung Waktu):
- Penggunaan konjungsi temporal seperti "Pada suatu hari," "Tiba-tiba," dan "Setelah" untuk mengurutkan peristiwa dalam cerita.
5. Kata Keterangan Tempat:
- Penggunaan kata keterangan tempat seperti "di pinggir jalan," "ke pusat kota," dan "di tengah perjalanan" untuk memberikan latar cerita yang jelas.
6. Kalimat Imperatif (Perintah):
- Kalimat imperatif tidak dominan, tetapi tersirat dalam tindakan turis yang menawar harga.
7. Kalimat Deklaratif (Pernyataan):
- Kalimat deklaratif digunakan untuk menyampaikan informasi atau narasi. Contoh:
- "Pada suatu hari, seorang tukang becak sedang mangkal di pinggir jalan."
8. Unsur Kebahasaan Asing:
- Penggunaan bahasa Inggris oleh turis, yang kemudian menjadi sumber kesalahpahaman dan humor dalam cerita.
9. Pelesapan (Ellipsis):
- Pelesapan atau penghilangan beberapa kata untuk efisiensi, terutama dalam dialog. Contoh:
- "Fifty thousand rupiahs, sir." (seharusnya "It is fifty thousand rupiahs, sir.")
10. Ironi:
- Ironi muncul ketika alasan sebenarnya mengapa tukang becak mengenakan harga mahal bukanlah karena turis itu orang asing, melainkan karena ia tidak mengerti bahasa yang digunakan turis.
Analisis Tambahan:
- Penggunaan Angka:
- Penyebutan angka (fifty thousand, forty thousand) untuk memberikan kesan realistis pada harga yang dinegosiasikan.
- Penyebutan Profesi:
- Penyebutan profesi "tukang becak" dan "turis" untuk memperjelas peran dan latar belakang tokoh dalam cerita.
MUHAMMAD AIDIL (X8)
BalasHapus3. MENGUNAKAN KALIMAT RETARIS PERISTIWA MASA LALU
MENGUNAKAN KALIMAT RETARIS
MENGGUNAKAN KONGJUSI TEMPORAL (PANDANA WAKTU)
MENGUNAKAN KATA AKSI
Muh Akil Syafwan X.8
BalasHapus3.-menggunakan kalimat yang menyatakan pristiwa masa lalu
-menggunakan kalimat retaris
-menggunakan konjungsi temporal
-menggunakan kata aksi
Tuliskan kaidah kebahasaan yang terdapat dalam cerita anekdot TUKANG BECAK.
BalasHapus1. Kalimat langsung (direct speech)
Digunakan untuk menampilkan percakapan antar tokoh.
Contoh: "Pak, ini ongkosnya berapa?" tanya penumpang.
2. Kalimat kompleks atau majemuk
Digunakan untuk menjelaskan sebab-akibat atau kondisi.
Contoh: "Karena hujan deras, tukang becak menunggu di depan rumah itu."
3. Kata kerja material (action verbs)
Menunjukkan aksi tokoh.
Contoh: menarik, mengayuh, menunggu, menolong.
4. Kata kerja mental atau verbal
Menunjukkan pikiran, perasaan, atau ucapan tokoh.
Contoh: berpikir, terkejut, mengeluh, tertawa.
5. Kata sifat (adjektiva)
Memberikan keterangan tentang tokoh atau keadaan.
Contoh: letih, lucu, ramah, licik.
6. Kata keterangan (adverbia)
Menjelaskan waktu, tempat, atau cara.
Contoh: dengan cepat, di pinggir jalan, kemarin.
7. Bahasa humor atau sindiran
Cerita anekdot biasanya mengandung sindiran halus atau humor yang membuat pembaca tersenyum.
Contoh: Perkataan tokoh yang berlebihan atau tidak logis sehingga lucu.
8. Penggunaan konjungsi logis
Untuk menunjukkan urutan atau hubungan sebab-akibat.
Contoh: karena, sehingga, tetapi, lalu
BalasHapus1. Kalimat langsung
2. Kalimat retoris
3. Majas (ironi/sindiran)
4. Kata kerja material
5. Kata ganti orang (pronomina)
3. Tulisan kaidah kebahasaan yang terdapat dalam cerita anekdot, TUKANG BECAK.
BalasHapusJawaban .
-Kata seru
Kata seru merupakan teks yang menyatakan keadaan seseorang seperti marah, bahagia, sedih, dan lain lain. Contohnya Salah satu kaidah kebahasaan di Cerita Tukang Becak :
• Kata seru : POCCONG !!! → Memperlihatkan reaksi Kaget/lucu
HAERUL FURQON (X.8)
BalasHapus3.MENGUNAKAN KALIMAT RETARIS PERISTIWA MASA LALU
MENGUNAKAN KALIMAT RETARIS
MENGGUNAKAN KONGJUSI TEMPORAL (PANDANA WAKTU)
MENGUNAKAN KATA AKSI
Resti Aulia (X.8)
BalasHapustuliskan kaidah kebahasaan yang terdapat dalam cerita anekdot tukang becak
-menggunakan kata seru, kata yang menyatakan keadaan seseorang, seperti kaget, marah , takut, ibah dan lain-lain.
contoh dari kata seru adalah:
alangkah kagetnya tukang becak tersebut melihat hantu dan berteriak " POCONG!!"
nama:Nurul Faidah
BalasHapuskelas 10.8
tuliskan kaidah kebahasaan yang terdapat dalam cerita TUKANG BECAK.
JAWABAN
1. Kalimat langsung (percakapan antar tokoh).
2. Kata kerja aksi (seperti mengayuh, menarik, berbicara).
3. Kata kerja mental (seperti merasa, berpikir).
4. Unsur humor atau sindiran.
5. Keterangan waktu dan tempat.
6. Bahasa sehari-hari.
7. Pesan moral atau kritik sosial.
Nama:Annisa nur
BalasHapuskelas:X.8
Berikut kaidah kebahasaan yang biasanya terdapat dalam cerita anekdot seperti Tukang Becak:
1. Kalimat langsung (direct speech)
Digunakan untuk menampilkan percakapan antar tokoh.
Contoh: "Pak, ini ongkosnya berapa?" tanya penumpang.
2. Kalimat kompleks atau majemuk
Digunakan untuk menjelaskan sebab-akibat atau kondisi.
Contoh: "Karena hujan deras, tukang becak menunggu di depan rumah itu."
3. Kata kerja material (action verbs)
Menunjukkan aksi tokoh.Contoh: menarik, mengayuh, menunggu, menolong.
4. Kata kerja mental atau verbal
Menunjukkan pikiran, perasaan, atau ucapan tokoh.
Contoh: berpikir, terkejut, mengeluh, tertawa.
5. Kata sifat (adjektiva)
Memberikan keterangan tentang tokoh atau keadaan.
Contoh: letih, lucu, ramah, licik.
6. Kata keterangan (adverbia)
Menjelaskan waktu, tempat, atau cara.
Contoh: dengan cepat, di pinggir jalan, kemarin.
7. Bahasa humor atau sindiran
Cerita anekdot biasanya mengandung sindiran halus atau humor yang membuat pembaca tersenyum.
Contoh: Perkataan tokoh yang berlebihan atau tidak logis sehingga lucu.
8. Penggunaan konjungsi logis
Untuk menunjukkan urutan atau hubungan sebab-akibat.
Contoh: karena, sehingga, tetapi, lalu.Kalau mau, aku bisa buatkan contoh kalimat langsung dari cerita Tukang Becak beserta kaidahnya supaya lebih jelas. Apakah mau aku buatkan?
Annisa Rahmah X.8
BalasHapus3.Kaidah kebahasaannya meliputi kalimat langsung, kata ganti orang, kata kerja aksi, kalimat retoris, majas sindiran, dan bahasa lucu.
Siswandi (10.8)
BalasHapuskalimat langsung yang menunjukkan dialog, penggunaan kata kerja (verba) untuk aktivitas, konjungsi temporal seperti "pada suatu hari" atau "kemudian" yang menunjukkan urutan waktu, serta sering kali disertai dengan pertanyaan retoris dan majas sindiran.
nama:ANNISA SYABILA AULIA
BalasHapuskelas:X.8
3.Tuliskan kaidah kebahasaan yang terdapat dalam cerita anekdot TUKANG BECAK.
jawab:
1. Penggunaan bahasa informal dan santai, sesuai dengan setting cerita yang berlatar di jalan.
2. Penggunaan kata-kata khas daerah atau slang, yang menambah kesan autentik cerita.
3. Struktur kalimat yang sederhana dan mudah dipahami, mencerminkan gaya bahasa percakapan sehari-hari.
4. Penggunaan humor dan ironi, yang merupakan ciri khas cerita anekdot
Arni Azzahra x. 8
BalasHapusTuliskan kaidah kebahasaan yang terdapat dalam cerita anekdot TUKANG BECAK.
1. Kalimat langsung (direct speech)
Digunakan untuk menampilkan percakapan antar tokoh.
Contoh: "Pak, ini ongkosnya berapa?" tanya penumpang.
2. Kalimat kompleks atau majemuk
Digunakan untuk menjelaskan sebab-akibat atau kondisi.
Contoh: "Karena hujan deras, tukang becak menunggu di depan rumah itu."
3. Kata kerja material (action verbs)
Menunjukkan aksi tokoh.
Contoh: menarik, mengayuh, menunggu, menolong.
4. Kata kerja mental atau verbal
Menunjukkan pikiran, perasaan, atau ucapan tokoh.
Contoh: berpikir, terkejut, mengeluh, tertawa.
5. Kata sifat (adjektiva)
Memberikan keterangan tentang tokoh atau keadaan.
Contoh: letih, lucu, ramah, licik.
6. Kata keterangan (adverbia)
Menjelaskan waktu, tempat, atau cara.
Contoh: dengan cepat, di pinggir jalan, kemarin.
7. Bahasa humor atau sindiran
Cerita anekdot biasanya mengandung sindiran halus atau humor yang membuat pembaca tersenyum.
Contoh: Perkataan tokoh yang berlebihan atau tidak logis sehingga lucu.
8. Penggunaan konjungsi logis
Untuk menunjukkan urutan atau hubungan sebab-akibat.
Contoh: karena, sehingga, tetapi, lalu
Nama: Aqila Lutfia 10.8
BalasHapusKaidah kebahasaan dalam anekdot
1, kalimat peristiwa masa lampau dan kata keterangan waktu:
•menggunakan kalimat yang menceritakan kejadian di masa lalu didukung oleh kata keterangan waktu seperti pada suatu hari atau siang itu untuk menunjukan peristiwa yang sudh terjadi
2, konjungsi (kata penghubung):
•menggunakan kata penghubung yang menghubungkan urutan peristiwa misalnya kemudian lalu atau karena untuk menjelaskan hubungan sebab akibat
3,kata kerja aksi:
•menggunakan kata kerja yang menggambarkan tindakan seperti menyuruh membeli makan atau menulis
Nama: Muhtiara 10.8
BalasHapusKaidah kebahasaan dalam anekdot "Tukang Becak" meliputi kalimat masa lalu (misalnya, "suatu hari"), kalimat retoris (pertanyaan tanpa jawaban seperti "Mau dapat daging atau ikan tidak, ya?"), konjungsi (penghubung waktu seperti "sehabis" dan sebab-akibat seperti "karena"), kata kerja aksi, kalimat seru, dan kalimat perintah.
nama:Nurul asyisyifa
BalasHapuskelas:x.8
Kaidah kebahasaan dalam anekdot "Tukang Becak" meliputi kalimat masa lalu (misalnya, "suatu hari"), kalimat retoris (pertanyaan tanpa jawaban seperti "Mau dapat daging atau ikan tidak, ya?"), konjungsi (penghubung waktu seperti "sehabis" dan sebab-akibat seperti "karena"), kata kerja aksi, kalimat seru, dan kalimat perintah.
Siswandi 10.8
BalasHapuskalimat langsung yang menunjukkan dialog, penggunaan kata kerja (verba) untuk aktivitas, konjungsi temporal seperti "pada suatu hari" atau "kemudian" yang menunjukkan urutan waktu, serta sering kali disertai dengan pertanyaan retoris dan majas sindiran.
Nama regina putri angreni
BalasHapusKelas:10.8
Tuliskan kaidah kebahasaan yang terdapat dalam cerita anekdot tukang becak?
Jawaban:
kalimat langsung untuk dialog, waktu lampau (misalnya, "Pada suatu hari"), kata kerja material untuk menunjukkan tindakan, dan kalimat retoris untuk pertanyaan yang tidak memerlukan jawaban. Selain itu, sering digunakan konjungsi penghubung seperti "lalu" atau "kemudian", serta majas sindiran atau kalimat sindiran untuk menciptakan humor dan kritik.
wahyu miraldi
BalasHapus3.MENGUNAKAN KALIMAT RETARIS PERISTIWA MASA LALU
MENGUNAKAN KALIMAT RETARIS
MENGGUNAKAN KONGJUSI TEMPORAL (PANDANA WAKTU)
MENGUNAKAN KATA AKSI
nama:yusti handayani
BalasHapuskelas:10.8
1.Struktur anekdot pada umumnya terdiri dari beberapa bagian, yaitu:
1. Orientasi: Pengenalan tokoh, latar, dan situasi.
2. Komplikasi: Masalah atau situasi yang memicu konflik atau ketegangan.
3. Klimaks: Puncak ketegangan atau titik balik cerita.
4. Resolusi: Penyelesaian atau akhir cerita.
5. Koda: Pesan atau kesan yang ingin disampaikan.
Namun, struktur anekdot dapat bervariasi tergantung pada cerita dan tujuan penulis. Jika Anda ingin tahu lebih lanjut tentang struktur anekdot "Tukang Becak", saya perlu tahu lebih lanjut tentang cerita tersebut.
2.Struktur anekdot "Pepsodent" biasanya terdiri dari:
1. Orientasi: Pengenalan situasi dan tokoh.
2. Komplikasi: Masalah atau situasi lucu yang dialami tokoh.
3. Klimaks: Puncak ketegangan atau humor.
4. Resolusi: Penyelesaian atau akhir cerita dengan twist lucu.
Struktur ini dapat membantu menciptakan humor dan membuat cerita lebih menarik. Jika Anda ingin tahu lebih lanjut, saya dapat membantu menganalisis cerita anekdot "Pepsodent"
3.Kaidah kebahasaan yang terdapat dalam cerita anekdot "Tukang Becak" antara lain:
1. Bahasa informal: Penggunaan bahasa sehari-hari yang santai dan akrab.
2. Dialog: Penggunaan percakapan langsung antara tokoh-tokoh dalam cerita.
3. Kalimat langsung: Penggunaan kalimat yang meniru percakapan sehari-hari.
4. Gaya bahasa humoris: Penggunaan kata-kata atau kalimat yang lucu dan menghibur.
5. Kata-kata arkais: Penggunaan kata-kata yang khas daerah atau khas zaman tertentu.
Kaidah kebahasaan ini membantu menciptakan suasana yang santai dan humoris dalam cerita anekdot.
nur aini syifa
BalasHapusX.7
kata seru: alangkah kagetnya tukang becak tersebut melihat hantu dan berteriak "poconggg "pocong tersebut kemudian membalas dengan mengatakan "daripada kau tukang becak".