Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

MATERI ANEKDOT

 Pengertian Anecdot


Anekdot adalah teks yang menceritakan suatu kejadian atau peristiwa yang lucu, unik, atau menarik. Anekdot biasanya memiliki tujuan untuk menghibur, membuat orang tertawa, atau memberikan pelajaran moral dengan cara yang santai dan menghibur.


*Ciri-Ciri Anekdot*


Berikut adalah beberapa ciri-ciri anekdot:

- *Bercerita*: Anekdot menceritakan suatu kejadian atau peristiwa yang lucu atau menarik.

- *Lucu dan Menghibur*: Anekdot memiliki tujuan untuk menghibur dan membuat orang tertawa.

- *Pesan Moral*: Anekdot seringkali mengandung pesan moral atau pelajaran yang dapat diambil dari cerita tersebut.

- *Bahasa yang Santai*: Anekdot menggunakan bahasa yang santai dan menghibur, sehingga membuat pembaca atau pendengar merasa nyaman dan terhibur.

- *Kejadian Nyata atau Fiktif*: Anekdot dapat berupa kejadian nyata atau fiktif, namun tetap memiliki tujuan untuk menghibur dan memberikan pelajaran.


*Struktur Anekdot*


Anekdot biasanya memiliki struktur yang terdiri dari:

Abstraksi, adalah bagian awal cerita yang berupa gambaran umum sebuah cerita.

Orientasi adalah Bagian awal anekdot yang memperkenalkan tokoh, latar, dan situasi.

Krisis atau Konflik adalah Bagian yang menceritakan kejadian atau peristiwa yang lucu atau menarik.

Reaksi adalah Bagian yang berupa respon dari suatu krisis atau konflik.

Koda atau Penutup adalah Bagian akhir anekdot yang memberikan pesan moral atau pelajaran.

Kaidah Kebahasaan Teks anekdot:
1. Kongjungsi Temporal, merupakan kata penghubung yang menyatakan waktu. Seperti ; setelah itu,kemudian,selanjutnya dan seterusnya
2. Majas atau gayabahasa, merupakan penggunaan bahasa yang imajinatif.
3. Retoris, adalah kalimat tanya yang sudah jelas jawabannya.
4. Kata seru, kata yang menyatakan keadaan seseorang, seperti kaget,marah, takut,iba dan lain lain.
5. Kalimat perintah merupakan kalimat yang berisi seruan untuk melakukan sesuatu./menyuruh.

*Contoh Anekdot*


Contoh anekdot dapat berupa cerita tentang seseorang yang melakukan kesalahan lucu, atau kejadian yang tidak terduga yang berakhir dengan hasil yang menarik. Anekdot dapat ditemukan dalam berbagai bentuk, seperti cerita lisan, tulisan, atau bahkan film.


Dengan demikian, anekdot merupakan salah satu bentuk cerita yang dapat menghibur dan memberikan pelajaran moral dengan cara yang santai dan menghibur. Melalui anekdot, kita dapat belajar tentang kehidupan sehari-hari dengan cara yang lebih menyenangkan.


Soal.

1. Tuliskanlah struktur anekdot yang terdapat dalam cerita anekdot yang berjudul TUKANG BECAK.

2. Tuliskanlah struktur anekdot yang terdapat dalam cerita anekdot yang berjudul PEPSODENT.

3.Tuliskan kaidah kebahasaan yang terdapat dalam cerita anekdot TUKANG BECAK.


163 komentar untuk "MATERI ANEKDOT"

  1. majas: terdapat majas hiperbola pada teriakan "pocong!!! " yang berlebihan untuk menekankan raga kaget/ketakutan

    BalasHapus
  2. Andini x.7
    Majas, terdapat majas hiperbola pada kehidupan
    Pocong!! yang berlebihan untuk menekankan rasa kaget.

    BalasHapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  4. -majas : terdapat majas hiper bola pada kehidupan " pocong!! " yang berlebihan untuk menekankan rasa kaget / ketakutan

    BalasHapus
  5. Nurfatimah alya (X.7)
    Majas,terdapat majas hiperbola pada kehidupan pocong!! Yang berlebihan untuk menekankan rasa kaget atau ketakutan.

    BalasHapus
  6. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  7. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  8. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  9. Atas nama dilfa marsya:
    -menurut saya kaidah kebahasaan yang terdapat dalam cerita anekdot "tukang becak" adalah kongjungsi temporal yaitu kata penghubung yang berkaitan dengan waktu dan menunjukan urutan peristiwa.

    BalasHapus
  10. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  11. Atas nama putri anjun
    - menggunakan kalimat langsung

    BalasHapus
  12. Majas= terdapat majas hiper bola pada teriakan "pocong" yang berlabihan untuk menekankan raga kaget/ketakutan

    BalasHapus
  13. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  14. Salah satu kaidah Kebahasaan Yang terdapat pada Tukang becak :

    • majas:
    Terdapat majas hiperbola pada teriakan pocong yang berlebihan
    Untuk menegankan rasa kaget

    BalasHapus
  15. Atas nama anggita humairah rahma
    - menggunakan keterangan waktu

    BalasHapus
  16. Reyhan al faresi (X.7)

    Salah satu kaidah kebahasaan di Cerita Tukang Becak :

    • Kata seru : POCCONG !!! → Memperlihatkan reaksi Kaget/lucu

    BalasHapus
  17. Cerita anekdot TUKANG BECAK. kaidah sintaksis

    BalasHapus
  18. Angga x.7
    Adalah Majas, terdapat majas hiperbola pada kehidupan
    Pocong!! yang berlebihan untuk menekankan rasa kaget.

    BalasHapus
  19. Majas=terdapat majas hiper bola pada teriakan "pocong" Yang berlebihan untuk
    menekankan raga kaget / ketakutan

    BalasHapus
  20. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
  21. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. 3 kaidah kebahasaan yang terdapat dalam cerita anekdot tukang becak

      Menggunaan kata seru, contohnya seperti kaget, takut, marah

      Contohnya dalam cerita anekdot tukan becak adalah : AAA pocongg!! Teriak daeng kulle.

      Hapus
    2. (Anna X.7)

      3. Kaidah kebahasaan yang terdapat dalam cerita anekdot tukang becak.

      -Menggunakan kata seru, kata yang menyatakan keadaan seseorang, seperti kaget, Marah, takut, ibah Dan lain lain

      Contohnya dalam cerita anekdot tukan becak adalah :" AAAA POCONG!!!" Teriak daeng kulle

      Hapus
  22. Nur Fatimah X. 7
    Pada cerita anekdot yang berjudul TUKANG BECAK menggunakan kaidah kebahasaan (sintaksis )

    BalasHapus
  23. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  24. Atas nama Rani Ramdana
    Menggunakan kata kerja aksi
    Contoh: berlari, menoleh, mengayuh,buang air, tertawa

    Kata kerja ini menunjukkan tindakan yang dilakukan tokoh dalam cerita

    BalasHapus
  25. 3.kaidah kebahasaan yang terdapat dalam cerita anekdot tukang becak.

    -menggunakan kata seru, kata yang menyatakan keadaan seseorang, seperti kaget, marah , takut, ibah dan lain-lain.

    Contohnya dalam cerita anekdot tukang becak adalah : "AAAA POCONG!!" Teriak daeng Kulle

    BalasHapus
  26. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  27. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  28. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  29. nama: suci amnur
    kelas: x.5

    majas atau gaya bahasa
    - daripada kau tukang becak

    BalasHapus
  30. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  31. soal
    1. Tuliskan kaidah kebahasaan yang terdapat dalam cerita anekdot
    jawaban:
    kongjugsi temporal yaitu kata penghubung seperti ,lalu tukang becak itu memberhentikan becaknya di pinggir jalan

    BalasHapus
  32. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kelas X. 5
      Pengertian kata seru:
      Kata seru,kata yang menyenangkan keadaan seseorang seperti kaget,marah,takut,iba dan lain"
      Contoh kata seru: Alangkah kagetnya tukang becak tersebut melihat hantu dan berteriak "pocong"

      Hapus
  33. nama: lananuril
    kelas x.5
    kata seru
    -tukanh becak itu terkejut dan langsung berteriak "pocong!!"

    BalasHapus
  34. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  35. Nama : Nur Aisyah Putri
    Kelas : x.5

    Kata seru
    -ia pun mencoba untuk sedikit mengintip dan ternyata di balik pohon tersebut ada pocong yang sedang berdiri menatapnya juga. ia pun berteriak "POCONGG". pocong itu kaget lalu berkata "daripada kau tukang becak"

    BalasHapus
  36. kata seruh yang menyatakan keadaan seperti kaget,marah,takut
    contoh: alangkah kagetnya tukang becak tersebut melihat hantu dan berteriak " POCONG!!"

    BalasHapus
  37. Nama : Desi Puspitasari
    Kelas:X.5
    kata seru: alangkah kagetnya tukang becak tersebut melihat hantu dan berteriak "poconggg "pocong tersebut kemudian membalas dengan mengatakan "daripada kau tukang becak".

    BalasHapus
  38. nama:Sri Winanda
    kelas:X.5

    kidah kebahasaan: kata seru
    contoh: tukang becak itu kaget saat melihat pocong dan beteriak "pocooongg"

    BalasHapus
  39. NAMA: Muh.farhan ma'ruf
    KELAS: x.5

    kata seru:
    tukang becak tersebut terkaget melihat pocong yang tiba tiba muncul di balik pohon

    BalasHapus
  40. Kls:X.5

    Retoris:
    Setibanya di tengah perjalanan, tukang becak tersebut ingin buang air kecil

    BalasHapus
  41. REHAN AMIUL

    KELAS: x.5

    Kata seruh: yang menyatakan keadaan kaget,takut
    CONTOH: betapa kaget nya tukang becak melihat hantu kemudian berkata” AAA pocong

    BalasHapus
  42. NAMA : NUR ASISAH PUTRI
    KELAS : X.5

    Retoris
    -ketika tukang becak berteriak,pocong juga ikut kaget lalu berkata "daripada kau becak"

    BalasHapus
  43. Muh. Iqrasul qifly
    Kls. X. 5
    konjungsi temporal
    -suatu malam ada seorang tukang becak baru saja pulang dari bekerja

    BalasHapus
  44. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  45. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  46. NAMA:GIANG
    KELAS:X.5

    -RETORIS
    TUKANG BECAK TERSEBUT PENASARAN MENGENAI APA YANG ADA DI BALIK POHON TERSEBUT

    BalasHapus
  47. nama:Nur asisah
    kelas:X.5

    kata seru
    -ia pun mencoba untuk sedikit mengintip dan ternyata di balik pohon tersebut ada pocong yang sedang berdiri menatapnya juga. ia pun berteriak "POCONGG". pocong itu kaget lalu berkata "daripada kau tukang becak"

    BalasHapus
  48. NUR ANNIZA LESTARI.A
    X.5
    KONJUNGSI TEMPORAL = Kemudian membalas dengan mengatakan "dari pada kau tukang becak".

    BalasHapus
  49. Abdilla irhamul sam
    X5

    3. Kalimat retoris (pertanyaan yang jawabannya sudah jelas)
    Tersirat pada bagian: “penasaran apa yang ada di balik pohon beringin” (rasa ingin tahu yang sebenarnya tidak perlu dipertanyakan lagi).

    BalasHapus
  50. NAMA:Andi Nadya Kamal Putri
    KELAS:X.5
    kata seru
    -Setelah melihat setan tukang becak dengan keadaan panik lari manuju bacak nya dan menggayuh becaknya dengan cepat tanpa sadar ia menabrak pintu rumah nya

    BalasHapus
  51. nama:Sri Winanda
    kelas:X.5

    kaidah kebahasaan: konjungsi temporal
    contoh:kemudian tukang becak itu menggayuh becaknya dengan laju

    BalasHapus
  52. nama:alya azzahra
    kelas:10.5
    retoris
    =warna apakah mobil itu??

    BalasHapus
  53. nama: anasya
    Kelas: x. 5
    3 ) kata seru
    -tukang becak tersebut lari ke becak nya dengan terbirit-birit lalu menuju ke becaknya dengan terburu - terburu menuju ke rumah nya tanpa sadar ia menabrak pintu rumah nya

    BalasHapus
  54. Nama: muh iman
    kelas : x.5

    kata seruh
    -ia pun mencoba untuk sedikit mengintip dan ternyata di balik pohon tersebut ada pocong yang sedang berdiri menatapnya juga. ia pun berteriak "POCONGG". pocong itu kaget lalu berkata "daripada kau tukang becak"

    BalasHapus
  55. nama : risdayanti
    kelas : x.5
    jawaban nomor 3 :
    kata seru menyatakan keadaan seperti kaget dan ketakutan, contoh tukang becak melihat pocong dan langsung teriak
    berkata pocong dan pocong nya bilng dari padakau tukang becak

    BalasHapus
  56. Nama:fajar
    kelas:X5

    Retoris
    Tukang becak tersebut penasaran mengenai apakah yang ada di balik pohon tersebut?

    BalasHapus
  57. nama:melinda aprilia
    kelas:10.5
    kaidah kebahasaan:retoris
    contoh: tukang becak itu kaget dan berteriak "pocoong" lalu pocong itu mengatakan "daripada kau tukang becak"

    BalasHapus
  58. Muh Resky selamat.t
    10.7

    kata seruh
    ia pun mencoba untuk sedikit mengintip dan ternyata di balik pohon tersebut ada pocong yang sedang berdiri menatapnya juga.ia pun berteriak "POCONG". pocong itu kaget lalu berkata dari pada kau tukang becak

    BalasHapus
  59. Atas nama Muh nursyam: retoris tukang becak tersebut penasaran apakah yang ada di balik pohon besar tersebut.

    BalasHapus
  60. muh syahrul Ramadan
    memiliki konjungsi yaitu konjungsi temporal: pada suatu hari dengkulle kencing di bawah pohon beringin

    BalasHapus
  61. Atas nama: dilfa marsya
    Memiliki konjungsi temporal : pada suatu hari dengkulle kencing di bawah pohon beringin yang besar di sebelah perkuburan china

    BalasHapus
  62. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  63. Andini (10.7)
    Retoris; setibanya di tengah perjalanan, tukang becak tersebut ingin buan air kecil.

    BalasHapus
  64. menggunakan kata seru
    tukang becak melihat pocong dan langsung teriak
    berkata *pocong.........* dan pocong nya bilng *DARI PADAKAU TUKANG BECAK*

    BalasHapus
  65. konjungsi temporal
    -suatu malam ada seorang tukang becak baru saja pulang dari bekerja

    BalasHapus
  66. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  67. Nurfatimah alya
    X.7
    Kaidah kebahasaan : konjungsi temporal contoh:kemudian tukang becak itu menggayung becaknya dengan laju

    BalasHapus
  68. Retoris
    Tukang becak tersebut penasaran mengenai apakah yang ada di balik pohon tersebut?

    BalasHapus
  69. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  70. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  71. Nur Fatimah X. 7
    Konjungsi temporal
    "Setelah minum ballo di temannya daeng kulle lanjut pulng ke rumahnya"

    BalasHapus
  72. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  73. Andi.Tenri pacar jungwon
    X-7
    Kaidah kebahasaan:
    Konjungsi temporal
    Contoh; kemudian tukang becak itu menggayung becaknya dengan laju

    BalasHapus
  74. Nur Fatimah x. 7
    Konjungsi temporal:kata penghubung yang menyatakan waktu
    "Saat sudah larut malma, setelah sudah minum ballo di temannya daeng kulle sudah mau pulng"

    BalasHapus
  75. Retoris, (kaidah kebahasaan) adalah kalimat tanya yang sudah jelas jawabannya.
    Retoris,dalam kalimat ini tidak muncul kalimat retoris
    Tapi bisa di taksir sebagai sindiran halus (humor) Karana deikille si tukang becak minum dulu , lalu ketakutan sendiri

    BalasHapus
  76. Atas nama farhan Ibrahim ramadhan:
    Kata seru
    Kata seru merupakan teks yang menyatakan keadaan seseorang seperti marah, bahagia, sedih, dan lain lain. Contohnya Salah satu kaidah kebahasaan di Cerita Tukang Becak :

    • Kata seru : POCCONG !!! → Memperlihatkan reaksi Kaget/lucu

    BalasHapus
  77. konjungsi temporal , merupakan kata penghubung yang menyatakan waktu. seperti ; setelah itu, kemudian, selanjutnya dan seterusnya.

    konjungsi temporal
    -suatu malam ada seorang tukang becak baru saja pulang dari bekerja

    BalasHapus
  78. Nurfatimah alya
    X.7
    Konjungsi temporal merupakan kata penghubung yang menyatakan waktu.
    Contoh:kemudian tukang becak Itu menggayung becaknya dengan laju.

    BalasHapus
  79. menggunakan kalimat langsung:
    terdapat kalimat yang mengutip perkataan seseorang yaitu
    "daripada kamu tukang becak" (Pocong)

    BalasHapus
  80. Konjungsi temporal:
    Kongjungsi Temporal, merupakan kata penghubung yang menyatakan waktu.

    •pada suatu hari
    •den Kulle kencing di bawah pohon beringin
    •dan tiba-tiba

    BalasHapus
  81. Memiliki konjungsi temporal : pada suatu hari dengkulle kencing di bawah pohon beringin yang besar di sebelah perkuburan china

    BalasHapus
  82. Retoris adalah seni berbicara atau menulis dengan efektif dan persuasif, yang melibatkan penggunaan bahasa untuk membujuk, menginformasikan, menghibur, atau memotivasi audiens. Dalam bahasa Indonesia, ada beragam tipe kalimat, dan salah satunya adalah kalimat retoris.

    Retoris
    Tukang becak tersebut penasaran mengenai apakah yang ada di balik pohon tersebut?

    BalasHapus
  83. Kata seru
    Kata seru merupakan teks yang menyatakan keadaan seseorang seperti marah, bahagia, sedih, dan lain lain. Contohnya Salah satu kaidah kebahasaan di Cerita Tukang Becak :

    • Kata seru : POCCONG !!! → Memperlihatkan reaksi Kaget/lucu

    BalasHapus
  84. 3. Kaidah kebahasaan yang terdapat dalam cerita Tukang becak

    -Menggunakan konjungsi temporal yaitu penghubung kata yang menyatakan waktu seperti setelah itu, kemudian, selanjutnya, dan seterusnya.

    contohnya: "setelah itu daeng kulle pulang dari minum minuman keras"

    BalasHapus
  85. Rani Ramdana
    (10.7)
    Retoris adalah gaya bahasa yang digunakan untuk menegaskan sesuatu atau mempengaruhi pendengar.
    -ketika Tukan becak berteriak, pocong juga ikut kaget lalu berkata "dari pada kau tukang becak"

    BalasHapus
  86. Andi.Tenri pacar jungwon
    X-7
    Kaidah kebahasaan:
    Kaidah kebahasaan adalah aturan atau ciri-ciri khusus dalam penggunaan bahasa yang digunakan dalam suatu teks atau jenis tulisan tertentu agar sesuai dengan tujuannya.

    Konjungsi temporal
    Contoh; kemudian tukang becak itu menggayung becaknya dengan laju

    BalasHapus
  87. Andini(10.7)
    konjungsi temporal , merupakan kata penghubung yang menyatakan waktu. seperti ; setelah itu, kemudian, selanjutnya dan seterusnya.

    konjungsi temporal
    -suatu malam ada seorang tukang becak baru saja pulang dari bekerja

    BalasHapus
  88. kata seru menyatakan keadaan seperti kaget dan ketakutan, contohny: tukang becak melihat pocong dan langsung teriak
    berkata *pocong........* dan pocong nya bilang *DARI PADAKAU TUKANG BECAK*

    BalasHapus
  89. Konjungsi temporal:
    kata hubung atau penghubung yang digunakan untuk menjelaskan urutan atau hubungan waktu antara dua peristiwa atau lebih
    Contoh: kemudian tukang becak Itu menggayung becaknya dengan laju.

    BalasHapus
  90. Retoris, adalah kalimat tanya yang sudah jelas jawabannya karena jawabannya sudah jelas atau tidak perlu di jawab biasanya di gunakan untuk menegaskan sesuatu, menyindir,atau menarik perhatian pembaca atau pendengar.

    BalasHapus
  91. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  92. PUTRI ANJUN
    X.7

    kaidah kebahasaan:retoris
    contoh: tukang becak itu kaget dan berteriak "pocoong" lalu pocong itu mengatakan "daripada kau tukang becak"

    BalasHapus
  93. kata seru : biasanya di gunakan pada kata untuk mengapresiasi kan perasaan seperti marah, seru, dan lain-lain adapun kata seru pada cerita anekdot yang berjudul tukang becak adalah ''Pocong!!!!''

    BalasHapus
  94. Nama: Aulia (no urut absen 9)
    Kelas: X.9
    menggunakan kata seru, kata yang menyatakan keadaan seseorang, seperti kaget, marah , takut, ibah dan lain-lain.

    Contohnya dalam cerita anekdot tukang becak adalah : "AAAA POCONG!!" Teriak daeng Kulle

    BalasHapus
  95. rif'ah khayyarah ramadhani
    X.9

    Kaidah kebahasaan dalam teks anekdot seperti cerita "Tukang Becak" meliputi penggunaan kalimat lampau, pertanyaan retoris, kata kerja material, kalimat perintah, konjungsi waktu, majas sindiran, serta kata kiasan/ungkapan untuk menciptakan humor dan sindiran yang menjadi ciri khas anekdot.

    BalasHapus
  96. A.inriani saputri
    X.9
    Kaidah kebahasaan dalam teks anekdot seperti "Tukang Becak" meliputi penggunaan kalimat yang menyatakan peristiwa masa lalu, kalimat retoris (pertanyaan yang tidak perlu dijawab), konjungsi temporal (penghubung waktu), kalimat perintah, dan kata kerja aksi.

    BalasHapus
  97. Nama: Asrum
    Kelas: X, 9

    Konjungsi temporal : kata penghubung yang menyatakan hubungan waktu antara dua peristiwa atau kalimat. Contoh dalam Cerita tukang becak.
    1. Setelah
    2. Saat

    BalasHapus
  98. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  99. Nama : Atzila Afanin
    kelas :x.9
    kongjungsi temporal, merupakan kata penghubung yang menyatakan waktu.seperti; setelah itu, kemudian, selanjutnya dan seterusnya.pada cerita tukang becak terdapat kongjungsi temporal yaitu kemudian ia mengayuh sepedanya kembali ke rumah.

    BalasHapus
  100. NAMA:YULANG
    KELAS:X.9
    kata seru menyatakan keadaan seperti kaget dan ketakutan, contohnya: tukang becak melihat pocong dan langsung berteriak
    berkata *pocong!!!!!!!* belum sempat resleting celana dg.kulle sudah lari membawa becaknya, dan pocong nya bilang *DARI PADA KAU TUKANG BECAK*

    BalasHapus
  101. ayu anugrah
    X.9
    Kata seru
    Kata seru merupakan teks yang menyatakan keadaan seseorang seperti marah, bahagia, sedih, dan lain lain. Contohnya Salah satu kaidah kebahasaan di Cerita Tukang Becak :

    • Kata seru : POCCONG !!! → Memperlihatkan reaksi Kaget/lucu

    BalasHapus
  102. NAMA: NURUL HIKMA
    KELAS: X.9
    kata seru menyatakan keadaan seperti kaget dan ketakutan, contohnya: tukang becak melihat pocong dan langsung berteriak
    berkata *pocong!!!!!!!* Dia belum sempat resleting celana dg.kulle sudah lari membawa becaknya, dan pocong nya bilang *DARI PADA KAU TUKANG BECAK*

    BalasHapus
  103. MEIREL AFHKA WIRA
    X.9
    kata seru menyatakan keadaan seperti kaget dan ketakutan, contohny: tukang becak melihat pocong dan langsung teriak
    berkata *pocong........* dan pocong nya bilang *DARI PADAKAU TUKANG BECAK*

    BalasHapus
  104. Nama : Haikal
    kelas: X.9

    1. Bahasa informal: Menggunakan bahasa sehari-hari yang santai dan tidak formal.
    2. Dialog: Menggunakan percakapan langsung antara tokoh-tokoh dalam cerita.
    3. Kalimat langsung: Menggunakan kalimat langsung untuk mengungkapkan percakapan tokoh.
    4. Penggunaan kata-kata khas: Menggunakan kata-kata atau frasa yang khas daerah atau budaya tertentu.
    5. Humor: Menggunakan kalimat atau kata-kata yang menimbulkan efek humor.

    BalasHapus
  105. AULIA (0106743926)
    X.9



    Kaidah kebahasaan yang terdapat dalam cerita anekdot tukang becak.

    Menggunakan kata seru, kata yang menyatakan keadaan seseorang, seperti kaget, Marah, takut, Dan lain lain

    Contohnya dalam cerita anekdot tukan becak adalah :" AAAA POCONG!!!" Teriak daeng kulle

    BalasHapus
  106. - *Kata Keterangan Waktu Lampau*: Menunjukkan peristiwa yang sudah terjadi, seperti "dahulu", "kemarin", "waktu itu", "suatu hari", dan "tahun lalu".
    - *Kata Kerja Aksi*: Menunjukkan tindakan nyata tokoh dalam cerita, seperti "berjalan", "menulis", "tertawa", "membaca", dan "terjatuh".
    - *Konjungsi*:
    - *Konjungsi Temporal*: Menyambungkan peristiwa sesuai urutan waktu, seperti "lalu", "kemudian", "setelah itu".
    - *Konjungsi Sebab-Akibat*: Menjelaskan hubungan sebab-akibat, seperti "sehingga", "oleh karena itu", dan "maka".
    - *Kalimat Imperatif*: Berisi perintah, ajakan, atau larangan, seperti "Diamlah sejenak!" atau "Coba perhatikan baik-baik!"
    - *Kalimat Retoris*: Pertanyaan yang tidak memerlukan jawaban, digunakan untuk menyindir, seperti "Apakah pejabat itu benar-benar tidak tahu malu?"
    - *Kalimat Langsung dan Tidak Langsung*:
    - *Kalimat Langsung*: Menggunakan tanda kutip untuk dialog tokoh, seperti “Kamu harus jujur!” kata guru.
    - *Kalimat Tidak Langsung*: Ucapan tokoh disampaikan secara naratif, seperti Guru berkata bahwa kita harus jujur.
    - *Kata Kiasan dan Sindiran*: Menggunakan majas untuk menyindir, seperti "Bagai pahlawan kesiangan" untuk menyindir seseorang yang sok berani setelah semua selesai.
    - *Kalimat Seru*: Digunakan untuk menegaskan ekspresi atau emosi, seperti "Akhirnya!" atau "Ya ampun!"
    - *Penggunaan Kalimat yang Menyatakan Kejadian Sebenarnya*: Menceritakan suatu peristiwa yang sudah terjadi.
    - *Penggunaan Kalimat dengan Tanda Seru

    BalasHapus
  107. Nama: muhammad Fadil
    Kelas: X. 9

    Oreantasi : bagian anekdot yang memperkenalkan tokoh, latar, dan situasi.
    Contoh di dalam cerita tukang becak.
    • Deng kulle(tukang becak)
    • Deng baji(istri Deng kulle)

    BalasHapus
  108. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  109. RIFKI RISQULLAH
    X. 9

    kaidah kebahasaan dalam cerita anekdot tukang becak yang menggunakan kata seru yaitu yang menyatakan keadaan seseorang
    contoh dalam anekdot tukang becak yang menyatakan rekasi kaget adalah saat deng kulle dikagetkan oleh sesosok pocong di balik pohon beringin

    BalasHapus
  110. Muslimah Ariyani
    X.9

    konjungsi temporal merupakan kata penghubung yang menyatakan waktu.
    contohnya:
    -suatu malam ada seorang tukang becak baru saja pulang dari bekerja

    Kata Seru kata yang menyatakan keadaan seseorang, seperti kaget,marah, takut,iba dan lain lain.
    Contohnya:
    -tukang becak itu kaget dan berteriak "POCONG!!!"

    BalasHapus
  111. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  112. ASRIL AKMAL X.9

    3.Tuliskan kaidah kebahasaan yang terdapat dalam cerita anekdot TUKANG BECAK

    Kata seru
    Kata seru merupakan teks yang menyatakan keadaan seseorang seperti marah, bahagia, sedih, dan lain lain. Contohnya Salah satu kaidah kebahasaan di Cerita Tukang Becak :
    • Kata seru : POCCONG !!! → Memperlihatkan reaksi Kaget/lucu

    BalasHapus
  113. 𝑁𝑎𝑚𝑎:𝑛𝑢𝑟𝑢𝑙 ℎ𝑖𝑗𝑟𝑎ℎ 𝐼𝑘𝑏𝑎𝑙 𝑥. 9
    𝐾𝑎𝑖𝑑𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑏𝑎ℎ𝑎𝑠𝑎𝑎𝑛 : 𝑟𝑒𝑡𝑜𝑟𝑖𝑠
    𝑆𝑒𝑝𝑒𝑟𝑡𝑖 𝑡𝑢𝑘𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑐𝑎𝑘 𝑖𝑡𝑢 𝑘𝑎𝑔𝑒𝑡 𝑑𝑎𝑛 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑎𝑡𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑝𝑜𝑐𝑜𝑛𝑔 𝑙𝑎𝑙𝑢 𝑝𝑜𝑐𝑜𝑛𝑔 𝑖𝑡 𝑚𝑒𝑛𝑗𝑎𝑤𝑎𝑏 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑘𝑎𝑚𝑢 𝑡𝑢𝑘𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑐𝑎𝑘 𝑘𝑎𝑡𝑎 𝑠𝑖 𝑝𝑜𝑐𝑜𝑛𝑔

    BalasHapus
  114. Gaya bahasa adalah pemakaian bahasa secara khas dan indah untuk memperoleh efek tertentu, sehingga mampu menyampaikan pikiran, perasaan, dan gagasan penulis secara lebih mendalam dan hidup, sering disebut juga sebagai majas.

    BalasHapus
  115. nama:asri ainun
    kelas:x.9

    kongjungsi temporal,merupakan kata penghubung yang menyatakan waktu.seperti stelah itu, kemudian, selanjutnya,dan seterusnya. pada cerita tukang becak terdapat kongjungsi temporal yaitu setelah ia sampai di rumahnya ia langsung menabrak pagar rumahnya

    BalasHapus
  116. Berikut adalah kaidah kebahasaan yang terdapat dalam cerita anekdot:

    - *Kata Keterangan Waktu Lampau*: Menunjukkan peristiwa yang sudah terjadi, seperti "dahulu", "kemarin", "waktu itu", "suatu hari", dan "tahun lalu".
    - *Kata Kerja Aksi*: Menunjukkan tindakan nyata tokoh dalam cerita, seperti "berjalan", "menulis", "tertawa", "membaca", dan "terjatuh".
    - *Konjungsi*:
    - *Konjungsi Temporal*: Menyambungkan peristiwa sesuai urutan waktu, seperti "lalu", "kemudian", "setelah itu".
    - *Konjungsi Sebab-Akibat*: Menjelaskan hubungan sebab-akibat, seperti "sehingga", "oleh karena itu", dan "maka".
    - *Kalimat Imperatif*: Berisi perintah, ajakan, atau larangan, seperti "Diamlah sejenak!" atau "Coba perhatikan baik-baik!"
    - *Kalimat Retoris*: Pertanyaan yang tidak memerlukan jawaban, digunakan untuk menyindir, seperti "Apakah pejabat itu benar-benar tidak tahu malu?"
    - *Kalimat Langsung dan Tidak Langsung*:
    - *Kalimat Langsung*: Menggunakan tanda kutip untuk dialog tokoh, seperti “Kamu harus jujur!” kata guru.
    - *Kalimat Tidak Langsung*: Ucapan tokoh disampaikan secara naratif, seperti Guru berkata bahwa kita harus jujur.
    - *Kata Kiasan dan Sindiran*: Menggunakan majas untuk menyindir, seperti "Bagai pahlawan kesiangan" untuk menyindir seseorang yang sok berani setelah semua selesai.
    - *Kalimat Seru*: Digunakan untuk menegaskan ekspresi atau emosi, seperti "Akhirnya!" atau "Ya ampun!"
    - *Penggunaan Kalimat yang Menyatakan Kejadian Sebenarnya*: Menceritakan suatu peristiwa yang sudah terjadi.
    - *Penggunaan Kalimat dengan Tanda Seru (!)*: Menunjukkan emosi tokoh, seperti marah, kaget,

    BalasHapus
  117. REGITA FEBRIANA (X.9)
    3.TULISKAN KAIDAH KEBAHASAAN YANG TERDAPAT DALAM CERITA ANEKDOT TUKANG BECAK?

    MENGGUNAKAN KALIMAT LANGSUNG YANG MENYATAKAN KEADAAN SESEORANG SEPERTI KAGET, MARAH, DAN TAKUT. ADAPUN MENGGUNAKAN KALIMAT KONJUNGSI

    CONTOHNYA: AAAAA POCONG DAN SEPERTI "PADA SUATU MALAM"

    BalasHapus
  118. Nama:febriyanti
    Kelas:x.9


    Kata seru merupakan kata yang di gunakan pembicara secara spontan seperti sedih, tekejut, gembira, marah dan sebagainya
    Contohnya:dtukang becak berteriak "Pocong"!! .

    BalasHapus
  119. NAMA:DZAKIYAH ROFI'AH HARFA
    KELAS:X.9(10.9)

    Kunjungsi temporal:
    Kata hubung atau yang di gunakan untuk menjelaskan urutan atau hubungan waktu antara dua peristiwa atau lebih.
    Contohnya: tukang becak kaget dan berteriak "POCONG!!".

    BalasHapus
  120. Nama: Syifa azzahrahtul jannah
    Kelas:X.9

    Kongjungsi Temporal, merupakan kata penghubung yang menyatakan waktu. Seperti ; setelah itu,kemudian,selanjutnya dan seterusnya.
    Contohnya kemudian tukang becak itu mengayuh sepedanya

    BalasHapus
  121. Nama : Riski Kurniawan
    Kelas : X.5

    - Kata seru
    Kata seru adalah kata yang menyatakan keadaan seseorang seperti kaget, marah, takut, iba dan lain-lain.

    Adapun contoh kata seru adalah:
    Tukang becak tersebut kaget melihat pocong dan berteriak "POCOONG!!!"

    BalasHapus
  122. nama:suci amnur
    kelas:X.5
    retoris adalah kalimat tanya yang jelas jawabannya
    retoris:
    -warna apakah payung nenek itu?
    -warnah apakah payung nenek itu?

    BalasHapus
  123. nama: lananuril
    kata seru: kata seru adalah kalimat yang menyatakan tentang keadaan seseorang
    contoh: tukang becak itu terkejut dan langsung berteriak "pocong!!"

    BalasHapus
  124. Nama:Desi Puspitasari
    Kelas :X5

    Pengertian kata seru:
    Kata yang menyenangkan keadaan seseorang seperti kaget, marah, takut, Iba dan lain lain .

    Contoh kata seru: Alangkah kagetnya tukang becak tersebut melihat hantu dan berteriak "pocongggg" pocong tersebut kemudian membalas dengan mengatakan "dari pada kau tukang becak"

    BalasHapus
  125. NAMA : RISDAYANTI
    KELAS : X. 5
    3.jawaban :
    Pengertian Kata Seru
    Kata seru adalah kata yang digunakan untuk mengungkapkan perasaan atau emosi secara langsung, seperti rasa kaget, heran, senang, takut, sedih, atau marah.
    Contoh kata seru: wah, aduh, astaga, ih, ayo, eh, hiii,pocong

    BalasHapus
  126. nama : andi falih zahid ISHAK
    kelas : X.5

    • Retoris
    Retoris, adalah kalimat tanya yang sudah jelas jawabannya.

    Adapun contoh retoris adalah:
    - p ape tambah p, pep so de de nt

    BalasHapus
  127. Kata seru adalah kata yang menyatakan keadaan seseorang seperti kaget, marah, takut, iba dan lain-lain.
    contoh dari kata seru adalah:
    alangkah kagetnya tukang becak tersebut melihat hantu dan berteriak " POCONG!!"

    BalasHapus
  128. Nama:fajar
    kelas:X5

    • Retoris
    singgah dipinggir jalan untuk buang air kecil
    Adapun contoh retoris adalah:
    Tukang becak tersebut penasaran mengenai apakah yang ada di balik pohon tersebut?

    BalasHapus
  129. nama:NESA AULIA PUTRI
    kongjungsi merupakan fakta penghubung yang menyertakan waktu, seperti, setelah itu, lalu setelah itu, selanjutnya
    contoh nya: lalu tukang becak itu memberhentikan becaknya di pinggir jalan

    BalasHapus
  130. NAMA : NUR AISYAH PUTRI
    KELAS : X.5

    -kata seru adalah kata yang menyatakan keadaan seseorang seperti kaget atau marah.
    contoh kata seru yang terdapat pada cerita anekdot "tukang becak" adalah ;
    alangkah kagetnya saat tukang becak melihat pocong terdapat di balik pohon beringin tersebut. tukang becak pun berkata " "POCONG!". lalu pocong pun berkata "daripada kau tukang becak"

    BalasHapus
  131. Nama: Melinda Aprilia
    kelas:10.5

    kata seru, kata yang menyatakan keadaan seseorang, seperti kaget, marah, takut, iba dan lain.

    contoh:alangkah kagetnya tukang becak tersebut melihat hantu dan berteriak "pocong" lalu pocong tersebut mengatakan daripada kau tukang becak

    BalasHapus
  132. NAMA: NUR ANNIZA LESTARI.A
    KELAS X5

    PENGERTIAN KONJUNGSI TEMPORAL:
    Merupakan kata penghubung yang menyatakan waktu. Seperti: setelah itu, kemudian, selanjutnya,dan seterusnya.

    CONTOH KONJUNGSI TEMPORAL DARI CERITA TUKANG BECAK

    Kemudian membalas dengan mengatakan "dari pada kau tukang becak".

    BalasHapus
  133. Nama : anasya
    Kelas : x. 5
    -Pengertian kata seru
    Kata seru adalah kata yang di gunakan untuk mengungkapkan perasaan atau emosi secara langsung, seperti rasa kaget, heran, senang, takut, sedih, atau marah.
    Contoh :
    Wahhh, astaga, woww, hahhh, hiiihh pocong,
    Aduh

    BalasHapus
  134. nama : Sri winanda
    kelas : 10.5

    • konjungsi temporal
    konjungsi temporal murupakan kata penghubung yang menyatakan waktu seperti: setelah itu, kemudian, selanjutnya,dan seterusnya

    Ada adapun contoh dari konjungsi temporal adalah:
    kemudian tukang becak itu menggayuh becaknya dengan laju

    BalasHapus
  135. Nama: Nurul Afiat
    Kelas: 10.8

    Tulisan kaidah kebahasaan yang terdapat dalam cerita TUKANG BECAK.

    Jawaban:
    1. Kalimat langsung (percakapan antar tokoh).
    2. Kata kerja aksi (seperti mengayuh, menarik, berbicara).
    3. Kata kerja mental (seperti merasa, berpikir).
    4. Unsur humor atau sindiran.
    5. Keterangan waktu dan tempat.
    6. Bahasa sehari-hari.
    7. Pesan moral atau kritik sosial.

    BalasHapus



  136. Kaidah Kebahasaan dalam Anekdot "Tukang Becak":

    1. Kalimat Langsung:
    - Penggunaan dominan kalimat langsung untuk menghidupkan percakapan antara tukang becak dan turis. Contoh:
    - Turis: "How much to the city center?"
    - Tukang Becak: "Fifty thousand rupiahs, sir."
    2. Bahasa Informal:
    - Penggunaan bahasa sehari-hari yang santai, terutama dalam dialog tukang becak. Ini menciptakan kesan akrab dan humor. Contoh:
    - "Okay, for you, forty thousand rupiahs."
    3. Pertanyaan Retoris:
    - Meskipun tidak selalu eksplisit, pertanyaan yang diajukan turis mengandung unsur retoris, yang kemudian dijawab dengan cara tak terduga oleh tukang becak. Contoh:
    - Turis: "Why do you charge me so much? Is it because I'm a foreigner?"
    4. Konjungsi Temporal (Penghubung Waktu):
    - Penggunaan konjungsi temporal seperti "Pada suatu hari," "Tiba-tiba," dan "Setelah" untuk mengurutkan peristiwa dalam cerita.
    5. Kata Keterangan Tempat:
    - Penggunaan kata keterangan tempat seperti "di pinggir jalan," "ke pusat kota," dan "di tengah perjalanan" untuk memberikan latar cerita yang jelas.
    6. Kalimat Imperatif (Perintah):
    - Kalimat imperatif tidak dominan, tetapi tersirat dalam tindakan turis yang menawar harga.
    7. Kalimat Deklaratif (Pernyataan):
    - Kalimat deklaratif digunakan untuk menyampaikan informasi atau narasi. Contoh:
    - "Pada suatu hari, seorang tukang becak sedang mangkal di pinggir jalan."
    8. Unsur Kebahasaan Asing:
    - Penggunaan bahasa Inggris oleh turis, yang kemudian menjadi sumber kesalahpahaman dan humor dalam cerita.
    9. Pelesapan (Ellipsis):
    - Pelesapan atau penghilangan beberapa kata untuk efisiensi, terutama dalam dialog. Contoh:
    - "Fifty thousand rupiahs, sir." (seharusnya "It is fifty thousand rupiahs, sir.")
    10. Ironi:
    - Ironi muncul ketika alasan sebenarnya mengapa tukang becak mengenakan harga mahal bukanlah karena turis itu orang asing, melainkan karena ia tidak mengerti bahasa yang digunakan turis.

    Analisis Tambahan:

    - Penggunaan Angka:
    - Penyebutan angka (fifty thousand, forty thousand) untuk memberikan kesan realistis pada harga yang dinegosiasikan.
    - Penyebutan Profesi:
    - Penyebutan profesi "tukang becak" dan "turis" untuk memperjelas peran dan latar belakang tokoh dalam cerita.

    BalasHapus
  137. MUHAMMAD AIDIL (X8)
    3. MENGUNAKAN KALIMAT RETARIS PERISTIWA MASA LALU
    MENGUNAKAN KALIMAT RETARIS
    MENGGUNAKAN KONGJUSI TEMPORAL (PANDANA WAKTU)
    MENGUNAKAN KATA AKSI

    BalasHapus
  138. Muh Akil Syafwan X.8
    3.-menggunakan kalimat yang menyatakan pristiwa masa lalu
    -menggunakan kalimat retaris
    -menggunakan konjungsi temporal
    -menggunakan kata aksi

    BalasHapus
  139. Tuliskan kaidah kebahasaan yang terdapat dalam cerita anekdot TUKANG BECAK.


    1. Kalimat langsung (direct speech)
    Digunakan untuk menampilkan percakapan antar tokoh.
    Contoh: "Pak, ini ongkosnya berapa?" tanya penumpang.
    2. Kalimat kompleks atau majemuk
    Digunakan untuk menjelaskan sebab-akibat atau kondisi.
    Contoh: "Karena hujan deras, tukang becak menunggu di depan rumah itu."
    3. Kata kerja material (action verbs)
    Menunjukkan aksi tokoh.
    Contoh: menarik, mengayuh, menunggu, menolong.
    4. Kata kerja mental atau verbal
    Menunjukkan pikiran, perasaan, atau ucapan tokoh.
    Contoh: berpikir, terkejut, mengeluh, tertawa.
    5. Kata sifat (adjektiva)
    Memberikan keterangan tentang tokoh atau keadaan.
    Contoh: letih, lucu, ramah, licik.
    6. Kata keterangan (adverbia)
    Menjelaskan waktu, tempat, atau cara.
    Contoh: dengan cepat, di pinggir jalan, kemarin.
    7. Bahasa humor atau sindiran
    Cerita anekdot biasanya mengandung sindiran halus atau humor yang membuat pembaca tersenyum.
    Contoh: Perkataan tokoh yang berlebihan atau tidak logis sehingga lucu.
    8. Penggunaan konjungsi logis
    Untuk menunjukkan urutan atau hubungan sebab-akibat.
    Contoh: karena, sehingga, tetapi, lalu

    BalasHapus

  140. 1. Kalimat langsung
    2. Kalimat retoris
    3. Majas (ironi/sindiran)
    4. Kata kerja material
    5. Kata ganti orang (pronomina)

    BalasHapus
  141. 3. Tulisan kaidah kebahasaan yang terdapat dalam cerita anekdot, TUKANG BECAK.
    Jawaban .
    -Kata seru
    Kata seru merupakan teks yang menyatakan keadaan seseorang seperti marah, bahagia, sedih, dan lain lain. Contohnya Salah satu kaidah kebahasaan di Cerita Tukang Becak :
    • Kata seru : POCCONG !!! → Memperlihatkan reaksi Kaget/lucu

    BalasHapus
  142. HAERUL FURQON (X.8)
    3.MENGUNAKAN KALIMAT RETARIS PERISTIWA MASA LALU
    MENGUNAKAN KALIMAT RETARIS
    MENGGUNAKAN KONGJUSI TEMPORAL (PANDANA WAKTU)
    MENGUNAKAN KATA AKSI

    BalasHapus
  143. Resti Aulia (X.8)

    tuliskan kaidah kebahasaan yang terdapat dalam cerita anekdot tukang becak

    -menggunakan kata seru, kata yang menyatakan keadaan seseorang, seperti kaget, marah , takut, ibah dan lain-lain.
    contoh dari kata seru adalah:
    alangkah kagetnya tukang becak tersebut melihat hantu dan berteriak " POCONG!!"

    BalasHapus
  144. nama:Nurul Faidah
    kelas 10.8


    tuliskan kaidah kebahasaan yang terdapat dalam cerita TUKANG BECAK.

    JAWABAN
    1. Kalimat langsung (percakapan antar tokoh).
    2. Kata kerja aksi (seperti mengayuh, menarik, berbicara).
    3. Kata kerja mental (seperti merasa, berpikir).
    4. Unsur humor atau sindiran.
    5. Keterangan waktu dan tempat.
    6. Bahasa sehari-hari.
    7. Pesan moral atau kritik sosial.

    BalasHapus
  145. Nama:Annisa nur
    kelas:X.8
    Berikut kaidah kebahasaan yang biasanya terdapat dalam cerita anekdot seperti Tukang Becak:

    1. Kalimat langsung (direct speech)
    Digunakan untuk menampilkan percakapan antar tokoh.
    Contoh: "Pak, ini ongkosnya berapa?" tanya penumpang.

    2. Kalimat kompleks atau majemuk
    Digunakan untuk menjelaskan sebab-akibat atau kondisi.
    Contoh: "Karena hujan deras, tukang becak menunggu di depan rumah itu."

    3. Kata kerja material (action verbs)
    Menunjukkan aksi tokoh.Contoh: menarik, mengayuh, menunggu, menolong.

    4. Kata kerja mental atau verbal
    Menunjukkan pikiran, perasaan, atau ucapan tokoh.
    Contoh: berpikir, terkejut, mengeluh, tertawa.

    5. Kata sifat (adjektiva)
    Memberikan keterangan tentang tokoh atau keadaan.
    Contoh: letih, lucu, ramah, licik.

    6. Kata keterangan (adverbia)
    Menjelaskan waktu, tempat, atau cara.

    Contoh: dengan cepat, di pinggir jalan, kemarin.

    7. Bahasa humor atau sindiran
    Cerita anekdot biasanya mengandung sindiran halus atau humor yang membuat pembaca tersenyum.
    Contoh: Perkataan tokoh yang berlebihan atau tidak logis sehingga lucu.

    8. Penggunaan konjungsi logis
    Untuk menunjukkan urutan atau hubungan sebab-akibat.
    Contoh: karena, sehingga, tetapi, lalu.Kalau mau, aku bisa buatkan contoh kalimat langsung dari cerita Tukang Becak beserta kaidahnya supaya lebih jelas. Apakah mau aku buatkan?

    BalasHapus
  146. Annisa Rahmah X.8

    3.Kaidah kebahasaannya meliputi kalimat langsung, kata ganti orang, kata kerja aksi, kalimat retoris, majas sindiran, dan bahasa lucu.

    BalasHapus
  147. Siswandi (10.8)

    kalimat langsung yang menunjukkan dialog, penggunaan kata kerja (verba) untuk aktivitas, konjungsi temporal seperti "pada suatu hari" atau "kemudian" yang menunjukkan urutan waktu, serta sering kali disertai dengan pertanyaan retoris dan majas sindiran.

    BalasHapus
  148. nama:ANNISA SYABILA AULIA
    kelas:X.8
    3.Tuliskan kaidah kebahasaan yang terdapat dalam cerita anekdot TUKANG BECAK.
    jawab:
    1. Penggunaan bahasa informal dan santai, sesuai dengan setting cerita yang berlatar di jalan.
    2. Penggunaan kata-kata khas daerah atau slang, yang menambah kesan autentik cerita.
    3. Struktur kalimat yang sederhana dan mudah dipahami, mencerminkan gaya bahasa percakapan sehari-hari.
    4. Penggunaan humor dan ironi, yang merupakan ciri khas cerita anekdot

    BalasHapus
  149. Arni Azzahra x. 8
    Tuliskan kaidah kebahasaan yang terdapat dalam cerita anekdot TUKANG BECAK.


    1. Kalimat langsung (direct speech)
    Digunakan untuk menampilkan percakapan antar tokoh.
    Contoh: "Pak, ini ongkosnya berapa?" tanya penumpang.
    2. Kalimat kompleks atau majemuk
    Digunakan untuk menjelaskan sebab-akibat atau kondisi.
    Contoh: "Karena hujan deras, tukang becak menunggu di depan rumah itu."
    3. Kata kerja material (action verbs)
    Menunjukkan aksi tokoh.
    Contoh: menarik, mengayuh, menunggu, menolong.
    4. Kata kerja mental atau verbal
    Menunjukkan pikiran, perasaan, atau ucapan tokoh.
    Contoh: berpikir, terkejut, mengeluh, tertawa.
    5. Kata sifat (adjektiva)
    Memberikan keterangan tentang tokoh atau keadaan.
    Contoh: letih, lucu, ramah, licik.
    6. Kata keterangan (adverbia)
    Menjelaskan waktu, tempat, atau cara.
    Contoh: dengan cepat, di pinggir jalan, kemarin.
    7. Bahasa humor atau sindiran
    Cerita anekdot biasanya mengandung sindiran halus atau humor yang membuat pembaca tersenyum.
    Contoh: Perkataan tokoh yang berlebihan atau tidak logis sehingga lucu.
    8. Penggunaan konjungsi logis
    Untuk menunjukkan urutan atau hubungan sebab-akibat.
    Contoh: karena, sehingga, tetapi, lalu

    BalasHapus
  150. Nama: Aqila Lutfia 10.8

    Kaidah kebahasaan dalam anekdot
    1, kalimat peristiwa masa lampau dan kata keterangan waktu:
    •menggunakan kalimat yang menceritakan kejadian di masa lalu didukung oleh kata keterangan waktu seperti pada suatu hari atau siang itu untuk menunjukan peristiwa yang sudh terjadi
    2, konjungsi (kata penghubung):
    •menggunakan kata penghubung yang menghubungkan urutan peristiwa misalnya kemudian lalu atau karena untuk menjelaskan hubungan sebab akibat
    3,kata kerja aksi:
    •menggunakan kata kerja yang menggambarkan tindakan seperti menyuruh membeli makan atau menulis

    BalasHapus
  151. Nama: Muhtiara 10.8

    Kaidah kebahasaan dalam anekdot "Tukang Becak" meliputi kalimat masa lalu (misalnya, "suatu hari"), kalimat retoris (pertanyaan tanpa jawaban seperti "Mau dapat daging atau ikan tidak, ya?"), konjungsi (penghubung waktu seperti "sehabis" dan sebab-akibat seperti "karena"), kata kerja aksi, kalimat seru, dan kalimat perintah.

    BalasHapus
  152. nama:Nurul asyisyifa
    kelas:x.8
    Kaidah kebahasaan dalam anekdot "Tukang Becak" meliputi kalimat masa lalu (misalnya, "suatu hari"), kalimat retoris (pertanyaan tanpa jawaban seperti "Mau dapat daging atau ikan tidak, ya?"), konjungsi (penghubung waktu seperti "sehabis" dan sebab-akibat seperti "karena"), kata kerja aksi, kalimat seru, dan kalimat perintah.

    BalasHapus
  153. Siswandi 10.8
    kalimat langsung yang menunjukkan dialog, penggunaan kata kerja (verba) untuk aktivitas, konjungsi temporal seperti "pada suatu hari" atau "kemudian" yang menunjukkan urutan waktu, serta sering kali disertai dengan pertanyaan retoris dan majas sindiran.

    BalasHapus
  154. Nama regina putri angreni
    Kelas:10.8
    Tuliskan kaidah kebahasaan yang terdapat dalam cerita anekdot tukang becak?
    Jawaban:
    kalimat langsung untuk dialog, waktu lampau (misalnya, "Pada suatu hari"), kata kerja material untuk menunjukkan tindakan, dan kalimat retoris untuk pertanyaan yang tidak memerlukan jawaban. Selain itu, sering digunakan konjungsi penghubung seperti "lalu" atau "kemudian", serta majas sindiran atau kalimat sindiran untuk menciptakan humor dan kritik.

    BalasHapus
  155. wahyu miraldi
    3.MENGUNAKAN KALIMAT RETARIS PERISTIWA MASA LALU
    MENGUNAKAN KALIMAT RETARIS
    MENGGUNAKAN KONGJUSI TEMPORAL (PANDANA WAKTU)
    MENGUNAKAN KATA AKSI

    BalasHapus
  156. nama:yusti handayani
    kelas:10.8
    1.Struktur anekdot pada umumnya terdiri dari beberapa bagian, yaitu:

    1. Orientasi: Pengenalan tokoh, latar, dan situasi.
    2. Komplikasi: Masalah atau situasi yang memicu konflik atau ketegangan.
    3. Klimaks: Puncak ketegangan atau titik balik cerita.
    4. Resolusi: Penyelesaian atau akhir cerita.
    5. Koda: Pesan atau kesan yang ingin disampaikan.

    Namun, struktur anekdot dapat bervariasi tergantung pada cerita dan tujuan penulis. Jika Anda ingin tahu lebih lanjut tentang struktur anekdot "Tukang Becak", saya perlu tahu lebih lanjut tentang cerita tersebut.
    2.Struktur anekdot "Pepsodent" biasanya terdiri dari:

    1. Orientasi: Pengenalan situasi dan tokoh.
    2. Komplikasi: Masalah atau situasi lucu yang dialami tokoh.
    3. Klimaks: Puncak ketegangan atau humor.
    4. Resolusi: Penyelesaian atau akhir cerita dengan twist lucu.

    Struktur ini dapat membantu menciptakan humor dan membuat cerita lebih menarik. Jika Anda ingin tahu lebih lanjut, saya dapat membantu menganalisis cerita anekdot "Pepsodent"
    3.Kaidah kebahasaan yang terdapat dalam cerita anekdot "Tukang Becak" antara lain:

    1. Bahasa informal: Penggunaan bahasa sehari-hari yang santai dan akrab.
    2. Dialog: Penggunaan percakapan langsung antara tokoh-tokoh dalam cerita.
    3. Kalimat langsung: Penggunaan kalimat yang meniru percakapan sehari-hari.
    4. Gaya bahasa humoris: Penggunaan kata-kata atau kalimat yang lucu dan menghibur.
    5. Kata-kata arkais: Penggunaan kata-kata yang khas daerah atau khas zaman tertentu.

    Kaidah kebahasaan ini membantu menciptakan suasana yang santai dan humoris dalam cerita anekdot.

    BalasHapus
  157. nur aini syifa
    X.7
    kata seru: alangkah kagetnya tukang becak tersebut melihat hantu dan berteriak "poconggg "pocong tersebut kemudian membalas dengan mengatakan "daripada kau tukang becak".

    BalasHapus