Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Teks Eksplanasi: Pengertian, Ciri, dan Strukturnya

Teks Eksplanasi: Pengertian, Ciri, dan Strukturnya


Pada pembahasan kita kali ini tentang Teks Eksplanasi. Pernah dengarkhan sebelumnya mengenai teks ini? , atau belum?. Baiklah, berikut ini kita akan mebahas tentang teks eksplanasi tersebut,

Teks eksplanasi adalah jenis teks atau bacaan yang berisi penjelasan mengenai suatu proses atau kejadian atau fenomena, baik yang terjadi secara alamiah atau terjadi dengan sendirinya, social atau pengaruh dari tangan manusia, maupun budaya atau terjadi karena unsur adat istiadat atau kebiasaan turun-temurun.

Tujuan utama dari teks eksplanasi adalah untuk memberikan informasi secara logis atau masuk akal dan sistematisatau terstruktur,tersususn secara benar agar pembaca memahami sebab dan akibat dari suatu kejadian atau peristiwa.

Pengertian Teks Eksplanasi

Secara sederhana, teks eksplanasi menjelaskan “mengapa” dan “bagaimana” sesuatu bisa terjadi. Contohnya seperti proses terjadinya hujan, gempa bumi, perubahan iklim, hingga peristiwa sosial seperti demonstrasi atau urbanisasi. Teks ini sangat penting karena membantu kita memahami dunia di sekitar secara ilmiah dan objektif.

Ciri-Ciri Teks Eksplanasi

Teks eksplanasi memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dari jenis teks lainnya, yaitu:

1. Bersifat informatif dan faktual. Semua penjelasan didasarkan pada fakta dan data yang dapat dibuktikan.

2. Menjawab pertanyaan “mengapa” dan “bagaimana”. Fokusnya adalah proses dan alasan dari suatu fenomena.

3. Menggunakan konjungsi kausal dan kronologis. Misalnya: karena, akibatnya, kemudian, setelah itu.

4. Menggunakan istilah teknis atau ilmiah. Khususnya jika menjelaskan fenomena alam atau teknologi.

Struktur Teks Eksplanasi

Struktur teks eksplanasi secara umum terdiri dari tiga bagian utama:

1. Pernyataan Umum (Pembuka): Bagian ini berisi pengenalan topik atau fenomena yang akan dijelaskan. Contohnya, “Hujan adalah peristiwa jatuhnya air dari atmosfer ke permukaan bumi.”

2. Deretan Penjelas (Isi): Bagian ini menjelaskan proses terjadinya fenomena secara bertahap, logis, dan sistematis. Bisa juga berisi penyebab dan akibat dari peristiwa tersebut.

3. Penutup (Simpulan): Biasanya berupa ringkasan atau interpretasi akhir dari proses yang telah dijelaskan.

Contoh Singkat

Topik: Proses Terjadinya Gunung Meletus

Gunung meletus terjadi akibat adanya tekanan tinggi dari dalam perut bumi. Tekanan ini berasal dari aktivitas magma yang terus naik ke permukaan. Ketika tekanan tidak tertahankan, terjadilah letusan yang membawa material panas seperti lava, abu vulkanik, dan gas beracun.

Dengan memahami teks eksplanasi, kita bisa menulis dan menyampaikan informasi secara sistematis dan ilmiah. Ini sangat berguna dalam pelajaran sains, geografi, dan juga kehidupan sehari-hari ketika menjelaskan suatu peristiwa kepada orang lain.


Posting Komentar untuk "Teks Eksplanasi: Pengertian, Ciri, dan Strukturnya"