Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

PUISI CINTA



Bahasa dan kata adalah  cinta
Yang  bertebaran  tak  berjubah warna
Seperti puisi yang  redup makna dalam benakmu

Wahai engkau sang kelana
Singgahlah sejenak setubuhi restu rinduku
Dengan naluri kecemasan harap dan  takut  menerima kenyataan-kenyataan pahit
Aku sudah sekian kali menggali-gali ragu
Mengukir kata pujangga di tembok harap
Tapi tak juga tak jumpa rupamu

Wahai engkau sang  pemikat
Singgahlah sejenak ikat semua apa yang ada dan tak aku kenal
Sebab mungkin dengan itu semua akan lelap
Redup dalam  batas cahaya dan gelap

Cinta
Tak ada bermakna ganda
Cinta
Tak pernah bernada canda
Cinta
Tak juga menunda-nunda
Cinta
Telah cukup untuk dirinya sendiri


Posting Komentar untuk " PUISI CINTA"