Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

PERAHU KERTAS



Melaju di atas air,sayang
Deras terbawa lentera emosi ke hulu
Senja masih jauh,genangan air sebagian adalah air mata
Tenang bawa warna hitam dan putih
Seperti papan catur wajah air
Kita melaju sesekali berpikir tak sempat bertemu
Tahan maka terahanlah perahu kertas yang mulai basah

Prahara cinta dan maut satu di muara
Menunggu kita yang biasa termenung di tepi kolam
Menatap yang kita buat
Tepian begitu sempit
Dan sepasang kaki kita menyentuh bibirnya

Jangan di tepi,sayang
Mungkin maut akan merampas perahu kita
Dia tak butuh penawaran logika
Ataupun alasan mengapa kita bermain air

Sisi sisi kita akan rapuh
Seperti dinding perahu kertas yang tak kuat membendung masa
Kita sama-sama tahu itu
Sebelum kita bertemu

Posting Komentar untuk "PERAHU KERTAS"