Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

PULANG TERAKHIR

PULANG TERAKHIR

Naskah film oleh Arul Panrita

gambar  PULANG TERAKHIR


SUASANA JAM PULANG YANG BEGITU RIUH. DI SEBUAH KELAS MILIK AULIA, SISWA MULAI KELUAR KELAS SATU PERSATU. 

DI DALAM KELAS

Aulia, nabila dan manopo terlihat bersiap untuk pulang. Dengan membereskan semua buku2nya yang masih bergeletak di atas meja.

Manopo (sambil membereskan buku dalam tasnya) sambil membelakangi auld an nabila dengan posisi berdiri. Eh…kita mami ini di kelas eh…. Cepat –cepatmako itu eh….. 

Nabila ( dengan nada sedikit takut) he…(heran) iyo di… kitamami e….. aul… cepatmako itue… sambil merapikan tasnya.

Aulia : tanpa bersuara. Ia tetaiba terdiam, dam melihat kea rah bangku kosong yang ada dalam sudut kelasnya, sembari sesekali melihat wajah ke dua temannya.( wajah dengan tatapan kosong)

Manopo dan nabila : oe… kenapako itu aul?.......

Tatapan aulia semakin tajam ke sahabatnya, sesekali ia elihat dan menunjuk langit-angit kesanya dengan kaku.

Manopo : jangan..jangan…. aul…..

Nabila : kesurupan?.... haaa…. Tidakaaaakkkk……

Aulia : ( tertawa dnegn nada bercanda) hahahahaa…. Santaimakoe… serius kamma dende…. Bercandaja…..hahahahahaha…. kuujinaji nyalimu semua…. Hahahah( sambil merapikan buku dan tasnya.


Setelah mereka membereskan semua perlengkapannya, mereka bertiga pun berangkat bersama menuju pintu kelas untuk keluar kelas. Manopo depan, nabila tengah dan aulia paling belakang. 

Tanpa mereka sadari, manopo dan nabila tak mengetahui kalau aulia tak beranjak dari tempatnya, sedangkan kedua temannya itu sudah berada di mulut pintu kelas.

Nabila kemudia tersadah.

Nabila : ( menoleh kebelakang) eh…. Aul… masih disituko?, ayomi pulang eh…

Manopo : yaa allaoohhh…. Masih disituku, maujako pulang tidak?. Ndak adami orang nah, kita mami ini bertiga di sini. Cepatmako auld eh…. Kasi takut takut saja.

Nabila : iyo, tambah anehji kurasa kau ini aul.

Aulia dengan pandangan tunduk, tetiba mengangkat kepalanya dan memandangi kedua temannya dengan pandangan mata yang tajam.  Semua hening… dan tetiba aul tertawa menakutkan…….lalu terjatuh pingsan.

Kedua temannya semakin ketakutan, mereka ingin lari namun tak mau meninggalkan aulia dengan keadaan seperti itu. 

Manopo : nabila….cobako bede keluar dulu cari orang, siapa tau masih adaji orang lain di luar, panggil kesini suruh bantuki, sekalian diangkati ini saja aulia deh…

Nabila : iyo ple, tungguka dsni, jangko kau tinggalkan ki nabila nah.

Di alam lain.

Roh aulia keluar dari tubuhnya, ia menatap jasadnya yang terbaring ditopang oleh manopo. Roh aulia tak mengerti, apakah iya telah mati atau tidak. Ia melihat manopo dengan jelas sedang menopang tubuhnya sendiri. 

Beberapa saat kemudian, tiba-tiba di atas bangku kosong sudut belakang dalam kelasnya berdiri sesosok perempuan dengan berpakaian seragam sekolah namun bersimbah darah. Ada dua mahluk (bunga dan uswa) aulia dapat berbicara dengan uswa dan bunga. Mereka berdua adalah siswa yang telah meninggal dunia karena korban kecelakaan, namun mereka berdua adalah dahulunya siswa pemilik kelas tersebut.

Setelah lama bercerita, auliapun diijinkan oleh kedua mahluk penghuni kelas itu untuk kembali kejasadnya.

Mereka berdua berpesan agar jika pulang sekolah, jangan pernah mau untuk pulang terakhir, sebab itu bias menjadi sasaran kedua mahluk itu. 



Posting Komentar untuk " PULANG TERAKHIR"